Tanggapan masyarakat mencerminkan realitas yang lebih dalam: banyak orang Indonesia yang memilih untuk mendapatkan layanan kesehatan di luar negeri, khususnya di Malaysia. Menurut data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, Malaysia telah menjadi tujuan ‘favorit’ bagi warga Indonesia yang ingin berobat. Data menunjukkan bahwa 1 dari 1.000 rumah tangga pernah mengakses layanan kesehatan luar negeri dalam tiga tahun terakhir, dengan prosedur medis yang paling umum adalah medical check-up.
Kepopuleran Malaysia sebagai destinasi berobat disebabkan oleh beberapa faktor. Sebanyak 93,5% responden menyatakan bahwa layanan kesehatan di luar negeri memiliki fasilitas yang lebih lengkap. Selain itu, 91,7% merasakan bahwa layanan yang diberikan sesuai harapan, dan 89,3% merasa bahwa pelayanan di luar negeri jauh lebih cepat dibandingkan dengan di Indonesia. Faktor-faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah kenyamanan ruangan, komunikasi yang lebih baik dari petugas medis, akses yang lebih mudah, dan biaya yang lebih terjangkau.
Pernyataan ini tentu menjadi tantangan serius bagi pemerintah Indonesia, yang selama ini berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di dalam negeri. Kementerian Kesehatan RI telah berkomitmen untuk mendorong masyarakat agar lebih percaya untuk berobat di rumah sakit dalam negeri. Namun, fakta bahwa banyak warga yang lebih memilih berobat di luar negeri menunjukkan adanya kekurangan dalam sistem kesehatan nasional.