MADINA – Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Irma Hutabarat bertemu puluhan Guru honorer yang mengikuti seleksi P3K 2023 Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Minggu, (24 Desember 2023).
Ratusan Guru honorer yang mengikuti seleksi P3K 2023 kabupaten Mandailing Natal tersebut mengadu kepada Irma tentang adanya dugaan kecurangan proses calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pemkab Madina.
Melihat hal tersebut, Irma pun meminta aparat penegak hukum turun tangan untuk mengusut tuntas dugaan kecurangan yang terjadi.
Bertemu dengan Irma Hutabarat, ratusan guru honorer ini pun menangis, kecewa dan sakit hati karena dicurangi. Mereka merasa mendapat perlakuan tidak adil yang dilakukan oleh pegawai pemerintah selama bertahun-tahun.
Apalagi banyak diantaranya yang sudah menjadi guru honorer lebih dari 10 tahun. Guru honorer yang sudah bekerja belasan tahun dengan prestasi dan nilai terbaik justru disingkirkan dengan curang oleh penyelenggara.
“Kita ingin tetap komitmen dalam pemberantasan korupsi, tidak hanya sekadar retorika belaka. Dan dugaan kecurangan yang terjadi di Pemkab Madina ini merupakan praktek-praktek korupsi yang harus diberangus. Untuk itu kita mendesak aparatur penegak hukum untuk mengusut tuntas adanya indikasi kecurangan tersebut,” kata Irma Hutabarat, Rabu (27/12/2023).
Caleg DPR RI Dapil Sumut 2 ini pun meminta kepada Pemkab Madina untuk memberikan penjelasan secara detail bagaimana proses seleksi itu dilakukan.