Vadel Badjideh Penuhi Panggilan Polres Jaksel, Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Penggelapan

JAKARTA Vadel Badjideh akhirnya memenuhi panggilan Polres Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penggelapan yang melibatkan dirinya. Dalam kedatangannya ke Polres Jakarta Selatan pada Jumat (4/10), Vadel tampak tidak sendiri. Ia didampingi oleh pengacaranya, Razman Arif Nasution, yang mendampingi kliennya untuk memberikan keterangan kepada penyidik.

Pemeriksaan ini menjadi lanjutan dari proses hukum yang menjerat Vadel setelah sebelumnya ia mangkir dari beberapa panggilan penyidik. Pihak kepolisian sendiri telah memanggil Vadel sebanyak dua kali, namun Vadel sempat beralasan tidak bisa hadir karena kondisi kesehatan yang kurang memungkinkan. Dengan kehadirannya kali ini, diharapkan dapat memberikan titik terang terhadap kasus yang kini menjadi sorotan publik.

Razman Arif Nasution, pengacara Vadel, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa kliennya sangat kooperatif dan siap memberikan keterangan yang sebenar-benarnya demi meluruskan segala dugaan yang diarahkan kepadanya. Razman menegaskan bahwa Vadel tidak merasa bersalah dalam kasus yang sedang dihadapinya, dan pihaknya yakin bahwa proses hukum akan menunjukkan kebenaran.

“Klien kami Vadel hadir hari ini untuk menunjukkan itikad baiknya dalam proses hukum. Kami siap bekerja sama dengan penyidik agar semuanya menjadi jelas dan terang benderang. Vadel tidak pernah berniat melakukan tindakan yang dituduhkan, dan kami akan membuktikan itu di hadapan penyidik,” ungkap Razman saat ditemui awak media di depan gedung Polres Jakarta Selatan.

Pemeriksaan Berlangsung Selama Beberapa Jam

Vadel yang tiba di Polres Jakarta Selatan sekitar pukul 10.00 WIB terlihat mengenakan pakaian kasual dan didampingi oleh beberapa stafnya. Proses pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik berlangsung tertutup, dan Vadel baru keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 14.00 WIB. Selama pemeriksaan, Vadel dikabarkan mendapat sekitar 30 pertanyaan dari penyidik terkait kronologi kejadian serta hubungan bisnis yang menjadi latar belakang dugaan penggelapan tersebut.

Razman menjelaskan, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh penyidik berfokus pada aliran dana yang diduga telah digelapkan oleh Vadel. Selain itu, penyidik juga menggali lebih dalam mengenai bukti-bukti dokumen yang sebelumnya diserahkan oleh pihak pelapor. Razman memastikan bahwa kliennya telah menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan sesuai dengan fakta yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *