Upaya Pemerintah Menjaga Stabilitas Inflasi Untuk Kestabilan Ekonomi

Dalam analisis BPS, kelompok pengeluaran yang memberikan kontribusi signifikan terhadap inflasi adalah transportasi dengan inflasi sebesar 0,93% dan andil 0,12%. “Penyumbang utama inflasi dari sektor transportasi adalah kenaikan tarif angkutan udara dengan andil sebesar 0,06%, diikuti oleh tarif angkutan antar kota dengan andil 0,03%, dan tarif kereta api dengan andil 0,01%,” jelas Pelaksana Tugas Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti.

Selain itu, beberapa komoditas lain juga memberikan andil signifikan terhadap inflasi, antara lain bawang merah (andil 0,14%), emas perhiasan (andil 0,08%), tomat (andil 0,04%), dan bawang putih (andil 0,02%). Meskipun ekspektasi pasar memperkirakan inflasi bulan April akan sedikit lebih tinggi, namun pemerintah tetap berupaya menjaga inflasi agar tetap berada dalam batas yang terkendali.

Dengan demikian, menjaga stabilitas inflasi menjadi fokus utama pemerintah untuk memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga dan ekonomi berjalan dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *