
Djarot: Mayoritas Kader PDIP Dukung Megawati Kembali Jadi Ketua Umum di Kongres VI
JAKARTA Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyatakan mayoritas kader PDIP menginginkan Megawati Soekarnoputri kembali memimpin
Politik
JATIM -Polisi mengungkap ladang ganja yang sangat besar di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Dalam jumpa pers yang digelar di Mapolda Jatim pada Selasa, 24 September 2024, Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Polres Lumajang berhasil menemukan sekitar 48 ribu batang pohon ganja yang ditanam di area seluas 1,5 hektare.
Kombes Robert menjelaskan bahwa tanaman ganja tersebut ditanam secara parsial di sudut-sudut tebing dan lokasi penanaman berada di bawah B29. “Sampai saat ini, kurang lebih 48 ribu batang ganja telah ditemukan,” ujarnya. Penemuan ladang ganja ini berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di area tersebut. Tim kepolisian kemudian melakukan penyelidikan selama kurang lebih sebulan hingga berhasil menangkap para pelaku saat mereka berencana untuk melakukan panen.
Empat tersangka telah ditetapkan sebagai pemilik ladang ganja ini, semuanya merupakan warga Desa Argosari. Namun, identitas mereka masih dirahasiakan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Kombes Robert menyebutkan bahwa tanaman ganja ini tidak diekspor, melainkan diedarkan secara lokal di Jawa Timur. “Mereka telah menanam ganja sejak Januari 2024. Beberapa dari mereka telah melakukan panen hingga saat ini,” tambahnya.
Baca Juga:
Strategi penanaman yang digunakan oleh para tersangka terbilang cerdik. Mereka sengaja menanam pohon-pohon ganja di antara tumbuhan liar atau semak-semak untuk menghindari pantauan dari petugas maupun masyarakat. “Medan yang sulit dijangkau mempersulit upaya pengawasan, sehingga mereka merasa lebih aman dalam beroperasi,” jelas Robert.
Pengungkapan ini menambah deretan kasus narkoba di Indonesia, di mana upaya penegakan hukum terhadap kejahatan narkotika terus dilakukan. Dengan penemuan ladang ganja ini, aparat penegak hukum diharapkan dapat mengantisipasi penyebaran dan peredaran narkoba yang semakin marak, serta memberikan efek jera bagi pelaku lainnya. Proses hukum terhadap para tersangka kini sedang berjalan, dan diharapkan akan ada langkah-langkah lebih lanjut untuk memberantas peredaran ganja di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Kasus ini juga menjadi perhatian publik, terutama mengingat lokasi penanaman yang berada di dalam kawasan taman nasional, yang seharusnya dilindungi dan tidak digunakan untuk kegiatan ilegal. Pihak kepolisian berjanji akan terus melakukan penyelidikan dan pengawasan lebih ketat untuk menjaga keamanan serta kelestarian kawasan tersebut.
(N/014)
JAKARTA Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyatakan mayoritas kader PDIP menginginkan Megawati Soekarnoputri kembali memimpin
PolitikJAKARTA Seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dari Universitas Indonesia (UI), Muhammad Azwindar Eka Satria alias MAES,
Hukum dan KriminalMAKASSAR Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Balang Baru Dalam, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pa
PeristiwaPADANG PANJANG Guncangan gempa berkekuatan magnitudo 4,6 yang terjadi pada Sabtu (19/4) malam membuat warga di sejumlah wilayah di Provinsi
PeristiwaSURABAYA Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan sikap tegas terhadap praktik penahanan ijazah oleh perusahaan. Ia mengancam akan mencabu
PemerintahanBITVONLINE.COM Pelecehan seksual merupakan tindakan yang meninggalkan dampak mendalam, baik secara fisik maupun psikologis. Namun, banyak k
NasionalBOGOR Sebuah mobil tertemper kereta rel listrik (KRL) di perlintasan rel kereta api kawasan Kedungbadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Sab
PeristiwaBATU BARA Dalam rangka menjalin tali silaturahmi Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si menghadiri halal bihalal sekaligus
PemerintahanDEPOK Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menertibkan sekitar 1.600 kepala keluarga (KK) yang tinggal secara ilegal di kawasan Jalan Dahlan
Hukum dan KriminalJAKARTA Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan keprihatinannya terhadap kemacetan parah yang terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Pr
Nasional