BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

TASPEN Komitmen Cegah Korupsi dengan Penguatan Tata Kelola dan Sosialisasi Budaya Antikorupsi

BITVonline.com - Selasa, 21 Januari 2025 14:47 WIB
33 view
TASPEN Komitmen Cegah Korupsi dengan Penguatan Tata Kelola dan Sosialisasi Budaya Antikorupsi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – PT TASPEN (Persero) berkomitmen untuk terus menerapkan tata kelola perusahaan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik tindak pidana korupsi. Sebagai bagian dari upaya tersebut, TASPEN telah mengimplementasikan berbagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan (Governance, Risk, and Compliance/GRC).

Corporate Secretary TASPEN, Henra, menjelaskan bahwa perusahaan juga menggelar sosialisasi “Membangun Budaya Antikorupsi” bekerja sama dengan Kejaksaan Agung dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Insan TASPEN serta mitra bisnis, dan bertujuan untuk memberikan wawasan serta mendorong kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas korupsi.

“Langkah-langkah tersebut mencakup pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi, pengambilan keputusan berbasis risiko, pengawasan internal yang ketat, serta penegakan integritas dan etika di seluruh aspek bisnis. Kami juga terus meningkatkan kesadaran antikorupsi melalui program pelatihan dan sosialisasi kepada karyawan,” ujar Henra, dikutip pada Selasa (21/1/2025).

Baca Juga:

Untuk semakin memperkuat pemahaman terkait antikorupsi, TASPEN menggelar kegiatan Compliance Movie Day pada 2024. Dalam acara tersebut, seluruh karyawan diajak untuk menyaksikan film bertema antikorupsi berjudul “Dirty Money”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi edukasi mengenai bahaya korupsi dan pentingnya menjaga integritas di lingkungan kerja.

Selain itu, sejak 2022, TASPEN menjalin kerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memastikan seluruh transaksi keuangan perusahaan bebas dari penyalahgunaan dan mematuhi peraturan yang berlaku. Perusahaan juga menerapkan Sistem Pengungkapan Pelanggaran (Whistleblowing System/WBS) bagi karyawan dan pemangku kepentingan untuk melaporkan dugaan pelanggaran, termasuk tindak pidana korupsi.

Baca Juga:

Sistem WBS ini terintegrasi dengan aplikasi AROMA yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sehingga memastikan anonimitas dan keamanan pelapor. Upaya pencegahan korupsi semakin diperkuat dengan sertifikasi ISO 37001:2016 untuk sistem manajemen anti penyuapan. “TASPEN mengedepankan sistem tiga garis pertahanan yang melibatkan komite investasi, manajemen risiko, dan pengawasan internal dalam pengelolaan risiko.

Kami terus konsisten dalam mencegah praktik korupsi, sehingga dapat menciptakan ekosistem bisnis yang bersih dan berintegritas,” ujar Henra. Ia menambahkan bahwa komitmen ini selaras dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, mengenai pentingnya transparansi dan integritas dalam pengelolaan perusahaan. TASPEN juga mendukung Asta Cita Presiden dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

“Ke depan, kami akan terus mengintegrasikan prinsip antikorupsi dalam operasional perusahaan dan memastikan pelayanan publik yang berkualitas, terpercaya, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan peserta dan masyarakat luas,” tutup Henra.

(christie)

Tags
beritaTerkait
Dirkrimsus Poldasu Diminta Periksa Kepala Inspektorat Batubara Terkait Pengelolaan Anggaran
Kardinal Suharyo: Konklaf Pemilihan Paus Baru Kemungkinan Dimulai 6 Mei 2025
Melalui AI Fest, Al Ikhwan Bentuk Generasi Unggul dengan Sentuhan Islami dan Teknologi
Menteri P2MI Sidak Pelabuhan Batam Center, Soroti Lonjakan TKI Ilegal
Hakim MK Sentil Ariel NOAH dkk: Jangan Cuma Nyanyi yang Jelas, Gugatan Juga Harus Tegas!
Polres Karanganyar Gagalkan Penjualan Pupuk Subsidi Ilegal, Dua Pemilik Kios Jadi Tersangka
komentar
beritaTerbaru