
Dua Petugas Damkar Deli Serdang Dianiaya Saat Padamkan Kebakaran, Polisi Mulai Selidiki
DELI SERDANG Dua petugas pemadam kebakaran (Damkar) Deli Serdang menjadi korban penganiayaan saat menjalankan tugas memadamkan api di sebua
Hukum dan KriminalRIAU –Sejumlah murid SDN 002 Terpadu di Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, diduga mengalami keracunan makanan, dengan sembilan anak dilarikan ke Puskesmas Kuok untuk mendapatkan perawatan medis. Kapolsek Bangkinang Barat, Iptu Rian Onel, mengkonfirmasi kejadian ini, menyebutkan bahwa murid yang terlibat adalah dari kelas I dan III.
Menurut informasi, insiden ini terjadi pada Kamis (31/10/2024) sekitar pukul 08.30 WIB. Kejadian bermula ketika seorang murid kelas III, berinisial AK, mengeluhkan pusing dan mual saat pelajaran berlangsung. AK kemudian dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Tak lama setelah itu, sejumlah murid lainnya juga mulai merasakan gejala serupa, termasuk sesak napas dan muntah-muntah.
Atas kondisi yang mengkhawatirkan ini, pihak sekolah segera menghubungi orang tua dan membawa anak-anak yang mengalami gejala keracunan ke Puskesmas Kuok untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Di puskesmas, anak-anak langsung diberi tindakan medis, obat, dan diobservasi selama kurang lebih satu jam. Setelah dinyatakan stabil, mereka diperbolehkan pulang,” jelas Iptu Rian.
Menurut penjelasan dari Kepala Sekolah SDN 002 Terpadu, Nur Afrida, para murid yang mengalami keracunan diduga mengkonsumsi makanan pedas yang dibawa dari rumah. Makanan tersebut kabarnya dibeli oleh salah satu murid di sekolah MDA dan dijual kembali kepada teman-temannya dengan harga Rp1.000. “Setelah mengkonsumsi makanan tersebut, anak-anak mengalami pusing hingga muntah-muntah,” tambah Nur Afrida.
Baca Juga:
Pihak kepolisian setempat, setelah mendengar laporan ini, segera melakukan penyelidikan. Beberapa barang bukti terkait kejadian tersebut, termasuk sisa makanan yang dikonsumsi para murid, diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Sampel sisa makanan sudah dibawa oleh pihak Puskesmas Kuok ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar untuk diuji di laboratorium,” kata Iptu Rian.
Pihak berwenang akan terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti keracunan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Sementara itu, orang tua dan masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap makanan yang diberikan kepada anak-anak mereka, terutama saat berada di lingkungan sekolah.
Baca Juga:
Dengan adanya insiden ini, diharapkan langkah preventif akan diambil oleh pihak sekolah dan dinas terkait untuk memastikan keamanan dan kesehatan siswa, serta untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya makanan yang aman dan sehat bagi anak-anak.
(N/014)
DELI SERDANG Dua petugas pemadam kebakaran (Damkar) Deli Serdang menjadi korban penganiayaan saat menjalankan tugas memadamkan api di sebua
Hukum dan KriminalJAKARTA Nama Paula Verhoeven kembali menjadi sorotan publik setelah Pengadilan Agama Jakarta Selatan menyatakan dirinya terbukti berselingk
EntertainmentSIDRAP Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) kembali menjadi sorotan publik. Setelah heboh dengan aksi saweran DJ Nathalie Holscher, kini ka
Hukum dan KriminalJAKARTA Isu mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali menjadi sorotan publik. Ahli forensik digital dan mantan dosen Universita
PolitikACEH Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh, Safuadi, mengungkapkan bahwa Provinsi Aceh mengalami kerugian hin
EkonomiJAKARTA Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mendapat suntikan energi baru usai anggaran pembangunan yang sempat diblokir kini resmi dibuka kem
EkonomiMEDAN Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 202
PendidikanMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mengimbau seluruh masyarakat untuk aktif memanfaatkan Layanan Aspirasi dan Pengad
PemerintahanPASURUAN Aksi penculikan terhadap seorang santri berinisial MS (18) dari Pondok Pesantren Metal, Rejoso, Pasuruan, berhasil digagalkan oleh
Hukum dan KriminalJAKARTA Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan program tunjangan tambaha
Pendidikan