Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
TASIKMALAYA -Tragis, seorang siswa Sekolah Dasar (SD) berinisial TAF (11) ditemukan tewas setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler renang di Mangkubumi Park, Kota Tasikmalaya pada Sabtu, 2 November 2024.
Kejadian bermula saat TAF mengikuti ekskul renang bersama teman-temannya sejak pukul 08.00 WIB. Namun, nasib naas menimpa anak tersebut, yang diketahui pingsan di kolam renang sekitar pukul 09.30 WIB. Meskipun mendapatkan pertolongan dari pihak sekolah dan penjaga kolam renang, TAF tidak dapat diselamatkan.
Saksi mata, Aldi Alfarizky (24), seorang penjaga kolam renang, menjelaskan bahwa saat ia melakukan pengecekan kolam, ia melihat kerumunan di area kolam besar. “Saya lihat ke bawah dan ada kerumunan, lalu saya samperin. Saat itu, saya melihat anak tersebut sudah pingsan dan memerlukan pertolongan,” ungkap Aldi saat diwawancarai oleh wartawan.
Baca Juga:
Aldi menambahkan bahwa pada awalnya ia tidak mengetahui penyebab pingsannya TAF. “Kirain saya keseleo atau kakinya berdarah, karena saat itu posisi anak sudah di atas kolam renang,” ujarnya.
Setelah mendapatkan pertolongan pertama dari pihak sekolah dan lifeguard, korban dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya pada pukul 10.00 WIB. Namun, sayangnya, upaya penyelamatan tidak berhasil, dan TAF dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga:
Pihak sekolah dan pengelola Mangkubumi Park hingga saat ini masih belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tragis ini. Kasus ini juga menjadi perhatian masyarakat, yang berharap adanya evaluasi dan penanganan yang lebih baik terkait keselamatan siswa selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, terutama yang berkaitan dengan olahraga air.
Keluarga TAF pun belum memberikan komentar resmi mengenai kejadian tersebut, namun jelas bahwa peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi mereka dan komunitas sekolah.
Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan investigasi terhadap insiden ini untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan, serta untuk memberikan kejelasan kepada orang tua dan masyarakat tentang keselamatan siswa saat berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Dalam momen yang penuh kesedihan ini, banyak yang mengingatkan pentingnya pengawasan yang ketat dan pelatihan yang memadai bagi para pengajar dan penjaga kolam renang dalam menjaga keselamatan anak-anak selama aktivitas berenang.
Semoga tragedi ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan standar keselamatan dan perlindungan bagi anak-anak dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan.
(N/014)
Tags
beritaTerkait
komentar