Korban Longsor Karo, Kepala Unit BRI Tanjungbalai Ditemukan Meninggal Dunia

KARO -Jasad Muhammad Subhan Anas, Kepala Unit Bank BRI Tanjungbalai, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah tertimbun material longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. Penemuan dilakukan oleh tim gabungan pada Minggu (24/11/2024), setelah pencarian intensif sejak bencana longsor melanda kawasan tersebut pada Sabtu (23/11/2024).

Muhammad Subhan Anas menjadi salah satu dari empat korban yang ditemukan tewas dalam proses evakuasi kemarin. Rekannya, Farhan Putra Nugraha, yang juga pegawai BRI, turut menjadi korban longsor bersama dua warga lainnya.

Berikut empat korban yang ditemukan tewas akibat longsor di Desa Semangat Gunung:

Baca Juga:

• Keluarga Herlambang Gelar Aksi di Mabes Polri, Tuntut Klarifikasi atas SP3 Kasus Dugaan Penguasaan Tanah oleh PT Musim Mas
• 4 Tuntutan Eks Pemain Sirkus ke Taman Safari: Dari Bunker Penyiksaan hingga Ganti Rugi

Efriandi Surbakti (31), warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka. Ius Nizarwaty (60), warga Tanjung Balai. Farhan Putra Nugraha (31), pegawai BRI, warga Bunut Barat, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan. Muhammad Subhan Anas (43), pegawai BRI, warga Desa Kisaran Baru, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Merdeka sejak siang hari hingga malam. Dari 21 orang yang dilaporkan terdampak bencana, 11 berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, sementara 10 lainnya dilaporkan hilang.

Tiga dari korban yang terdampak longsor adalah pegawai Bank BRI Tanjungbalai yang sedang menjalankan tugas survei aset nasabah di Kabupaten Karo. Mereka berencana kembali ke Tanjungbalai setelah menyelesaikan tugas, namun terpaksa menunda perjalanan karena cuaca buruk.

Baca Juga:

• Ratusan Korban EDCCash Kirim Karangan Bunga ke Rumah Prabowo, Desak Kasus Dituntaskan
• "Mangan Banggal" Turut Meriahkan Perayaan Hari Jadi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ke-77

Satu dari tiga pegawai BRI, Irpan Fransiskus Tambunan, berhasil selamat meski mengalami cedera serius. Ia lolos dari maut dengan melompat dari lantai dua bangunan saat tanda-tanda longsor mulai terlihat. Saat ini, Irpan sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Berastagi dengan luka patah tulang di bagian rusuk dan kaki.

“Sebenarnya, mereka sudah berencana pulang sore itu, tapi hujan terus turun. Akhirnya mereka memutuskan menunda perjalanan,” ungkap Huskim, rekan kerja para korban, saat ditemui di lokasi kejadian.

Pencarian korban masih terus berlanjut hingga Senin (25/11/2024). Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan relawan lokal bekerja keras menggunakan alat berat untuk menyingkirkan material longsor di lokasi kejadian.

“Kami berharap semua korban segera ditemukan, baik yang selamat maupun yang tidak. Proses pencarian terus kami lakukan,” kata seorang anggota tim evakuasi di lokasi.

Tragedi ini membawa duka mendalam, terutama bagi keluarga besar Bank BRI dan warga Tanjungbalai. Tim dari kantor BRI Tanjungbalai terus menunggu kabar perkembangan pencarian hingga seluruh korban ditemukan.

“Duka mendalam bagi kami semua. Kami akan terus berdoa dan mendukung keluarga korban dalam masa sulit ini,” ujar Huskim.

Bencana ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan, terutama bagi masyarakat yang tinggal atau bekerja di daerah rawan longsor saat musim hujan tiba.

(N/014)

Keluarga Herlambang Gelar Aksi di Mabes Polri, Tuntut Klarifikasi atas SP3 Kasus Dugaan Penguasaan Tanah oleh PT Musim Mas

4 Tuntutan Eks Pemain Sirkus ke Taman Safari: Dari Bunker Penyiksaan hingga Ganti Rugi

Ratusan Korban EDCCash Kirim Karangan Bunga ke Rumah Prabowo, Desak Kasus Dituntaskan

"Mangan Banggal" Turut Meriahkan Perayaan Hari Jadi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ke-77

Gereja Katedral Jakarta Gelar 4 Misa Paskah, Simak Jadwalnya

Pemkot Padangsidimpuan: Perlunya Inovatif Untuk Mengatasi Persoalan Sampah Di Kota Padangsidimpuan