
Pemprov DKI Jakarta Antisipasi Banjir dan Rob dengan Pengerukan Sungai dan Perbaikan Bendungan
JAKARTA Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai bergerak untuk mengantisipasi potensi banjir dan rob yang kerap melanda ibu kota. S
Nasional
JAKARTA -Pengadilan Tipikor Jakarta mengungkapkan bahwa kasus korupsi yang melibatkan pengusaha Harvey Moeis terkait pengelolaan tata niaga komoditas timah telah menyebabkan kerugian negara yang sangat besar, yakni mencapai Rp 300 triliun. Jumlah tersebut sesuai dengan dakwaan jaksa sebelumnya.
Saat membacakan pertimbangan hukumnya, Hakim Ketua menegaskan bahwa unsur kerugian negara telah terbukti dalam perbuatan terdakwa. “Total kerugian negara sebesar Rp 300.003.263.938.131,14 (Rp 300 triliun). Dengan demikian, unsur yang dapat merugikan negara telah terpenuhi dalam perbuatan tersebut,” kata Hakim dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2024).
Baca Juga:
Hakim memaparkan rincian kerugian negara yang timbul akibat praktik korupsi dalam pengelolaan komoditas timah ini, sebagai berikut:
Baca Juga:Kerugian negara akibat kerjasama penyewaan alat pengolahan timah yang tidak sesuai ketentuan sebesar Rp 2.2 triliun. Kerugian negara akibat pembayaran bijih timah dari tambang ilegal yang mencapai Rp 26.6 triliun. Kerugian negara akibat kerusakan lingkungan akibat tambang timah ilegal yang totalnya mencapai Rp 271 triliun.
Total keseluruhan kerugian negara yang dihitung oleh hakim dalam kasus ini adalah sebesar Rp 300.003.263.938.131,14, atau sekitar Rp 300 triliun.
Selain memaparkan kerugian negara, sidang yang masih berlangsung juga membahas tuntutan terhadap Harvey Moeis. Jaksa sebelumnya telah menuntut Harvey dengan pidana penjara selama 12 tahun, denda sebesar Rp 1 miliar, serta uang pengganti sebesar Rp 210 miliar. Jika Harvey tidak dapat membayar uang pengganti tersebut, harta benda miliknya dapat disita dan dilelang. Jika nilai harta tidak mencukupi, maka ia akan menjalani hukuman penjara tambahan.
Jaksa meyakini bahwa Harvey Moeis telah melanggar Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 3 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Tidak hanya Harvey Moeis, hakim juga membacakan vonis terhadap dua terdakwa lainnya dalam kasus yang sama, yakni Direktur Utama PT RBT, Suparta, dan Direktur Pengembangan Usaha PT RBT, Reza Andriansyah.
Kasus ini mengguncang publik karena besarnya kerugian negara yang timbul akibat penyalahgunaan wewenang dan pengelolaan yang tidak sesuai aturan dalam industri timah. Pengadilan Tipikor Jakarta diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku korupsi lainnya.
(N/014)
JAKARTA Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai bergerak untuk mengantisipasi potensi banjir dan rob yang kerap melanda ibu kota. S
NasionalJAKARTA Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Taeyong, kembali hadir di Indonesia dan menggelar kegiatan coaching clinic untuk anakanak u
Kesehatan dan OlahragaSUMUT Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan menggelar rapat pleno untuk menetapkan Bupati Madina terpilih pe
Nasionalbitvonline.comPenyakit usus buntu atau apendisitis adalah peradangan atau infeksi pada organ kecil berbentuk tabung yang terhubung ke usus
Kesehatan dan Olahragabitvonline.com Marcello Tahitoe atau yang akrab disapa Ello, mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah membawakan lagu Dewa 19 ketika tampil
EntertainmentJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali melelang sejumlah aset hasil sitaan dari para koruptor dalam rangka mengembalikan k
Hukum dan KriminalSUMUT Harga daging sapi dan daging ayam broiler di Sumatera Utara (Sumut) mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan 2025. Bahkan, beberapa
EkonomiSUMUT PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) menyesalkan perusakan tanaman eukaliptus yang dilakukan oleh orang tak dikenal di wilayah konsesi Dus
Hukum dan KriminalBOGOR Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi atau yang akrab disapa Jaro Ade, memberikan tanggapan terkait video viral di media sosial yang mempe
Hukum dan Kriminalbitvonline.comMusisi Ahmad Dhani menanggapi pandangan yang mengatakan bahwa sebuah lagu tidak akan populer tanpa peran besar dari penyanyi.
Entertainment