Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
SEMARANG -Ribuan warga memadati Klenteng Sam Poo Kong di Semarang untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Suasana yang meriah ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, yang kebetulan berada di Semarang setelah pesawat yang ditumpanginya mendarat darurat akibat cuaca buruk.
“Saya sebetulnya hanya mendarat darurat di Semarang, kami terbang dari Makasar ke Jakarta, namun karena cuaca buruk pesawatnya mendarat di Semarang,” ujar Yusril saat diwawancarai di lokasi, Rabu (29/1).
Bagi Yusril, kunjungannya ke Klenteng Sam Poo Kong sangat bermakna, mengingat tempat ini merupakan simbol toleransi dan keberagaman antara agama Islam dan Konghucu. Di dalam klenteng ini juga terdapat makam Wang Jing Hong, seorang nakhoda yang merupakan seorang Muslim. “Klenteng Sam Poo Kong menggambarkan toleransi, di masa lalu antara agama Islam dan Konghucu hidup berdampingan secara damai. Saya kira di masa-masa yang akan datang toleransi akan terus terjaga,” kata Yusril.
Baca Juga:
Selain itu, Klenteng Sam Poo Kong juga bukan tempat yang asing bagi Yusril. Ia mengungkapkan pernah mengunjungi klenteng ini pada tahun 2014 saat pembuatan film Laksamana Cheng Ho, di mana ia berperan sebagai Admiral Zheng He. “Walaupun lokasi syutingnya nggak di sini tapi di China dan Thailand, tapi tempat ini tetap kami datangi dan kami pelajari,” tambahnya.
Ketua Yayasan Klenteng Sam Poo Kong, Mulyadi, mengaku senang dengan kunjungan mendadak Yusril. “Kehadiran Pak Yusril adalah suatu kehormatan bagi kami. Ini juga merupakan kebanggaan bagi destinasi wisata di Jawa Tengah, karena dihadiri pejabat senior seperti beliau,” ujar Mulyadi.
Baca Juga:
Mulyadi juga menyebutkan bahwa selama libur Imlek kali ini, kunjungan wisatawan ke Klenteng Sam Poo Kong mengalami lonjakan yang signifikan. “Biasanya, rata-rata kunjungan wisatawan selama libur Imlek sekitar 1.000 orang, tetapi tahun ini lebih banyak dari itu,” jelasnya. Untuk memberikan kesempatan bagi umat yang ingin beribadah, Mulyadi menambahkan bahwa klenteng menyediakan waktu bebas bagi siapa saja yang ingin berdoa hingga pukul 14.00 WIB, sebelum konser musik dimulai.
Perayaan Tahun Baru Imlek di Klenteng Sam Poo Kong semakin semarak dengan berbagai pertunjukan dan kegiatan, serta bazar kuliner khas Imlek. Warga yang hadir tidak hanya dapat berdoa di klenteng, tetapi juga menikmati suasana festival yang menawarkan kekayaan budaya Tionghoa.
Dengan suasana yang penuh dengan semangat kebersamaan, perayaan Imlek di Sam Poo Kong ini menggambarkan pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.(KPRN)
(N/014)
beritaTerkait
komentar