
Menteri Investasi Rosan Roeslani Tanggapi Pertanyaan Calon Bos Danantara: "Menteri Investasi"
JAKARTA Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani tiba di Istana Negara, Jakarta, sekitar pukul 08.28 WIB pagi ini, menjelang pengumu
Nasional
Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan menanggapi perbedaan tujuan antara pemagaran laut yang dilakukan di Bekasi, Jawa Barat, dan di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Menurutnya, pemagaran di Bekasi bertujuan untuk konservasi mangrove dan pengendalian abrasi, sementara pemagaran di Tangerang dinilai lebih sebagai persoalan serius yang berpotensi membatasi akses nelayan.
“Pemagaran di Bekasi jelas bertujuan untuk konservasi mangrove dan pengendalian abrasi,” ujar Johan Rosihan kepada wartawan, Selasa (14/1/2025). Ia menambahkan bahwa pagar bambu yang dipasang di perairan Bekasi memiliki tujuan yang jelas untuk mendukung ekosistem pesisir, berbeda dengan pemagaran di Tangerang yang menurutnya tidak mendukung ekosistem.
Baca Juga:
Johan mengingatkan bahwa membandingkan kedua pemagaran laut tersebut adalah hal yang keliru dan bisa menyesatkan publik. Ia menilai, membandingkan pagar laut di Bekasi dengan yang ada di Tangerang hanya akan mengalihkan perhatian dari isu pagar misterius yang muncul di Tangerang Utara.
Baca Juga:
“Menyamakan keduanya adalah tindakan menyesatkan dan salah satu upaya membiaskan isu pagar laut misterius di Tangerang Utara,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah menanggapi kontroversi pagar laut ini dengan mengatakan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah pihak yang paling berwenang untuk menyelesaikan persoalan terkait pemagaran laut di sekitar Tangerang dan Bekasi.
“Jika pagar laut memang bukan tugas kita, kami tidak ingin melangkahi kewenangan kementerian dan instansi lain terkait persoalan ini,” ungkap Irvansyah di sela-sela upacara HUT Ke-19 Bakamla RI di Tugu Proklamasi Jakarta pada Selasa (14/1/2025).
Irvansyah menegaskan bahwa tugas Bakamla adalah menjaga perairan, sementara masalah pemagaran laut harus diselesaikan oleh pihak yang memiliki kewenangan dalam hal tersebut, yaitu KKP. Ia juga menyatakan bahwa tidak ada koordinasi terkait masalah ini antara Bakamla dan KKP. Meski begitu, Irvansyah yakin KKP mampu menyelesaikan masalah pagar laut tersebut dengan mudah tanpa perlu memperpanjang kontroversi.
(CHRISTIE)
JAKARTA Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani tiba di Istana Negara, Jakarta, sekitar pukul 08.28 WIB pagi ini, menjelang pengumu
NasionalMAGELANG Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa sebanyak 17 kepala daerah yang berasal dari kader Partai Demokr
NasionalJAKARTA Kecelakaan tunggal melibatkan truk bermuatan hebel terjadi di Jalan Gatot Subroto, Pancoran, arah Cawang, pada Senin (24/2/2025) se
NasionalJAKARTA Perdagangan awal pekan ini dimulai dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, seiring dengan menantinya rilis data uang
EkonomiKEPULAUAN RIAU Seorang anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL), Serda JDL, tewas dalam insiden keributan yang diduga melibatkan anggota TNI Angk
Hukum dan KriminalPURBALINGGA Seorang pendaki asal Bekasi, Jawa Barat, Marcel (16), meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam jurang di kawasan puncak Gunung
NasionalBOGOR Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan bahwa prajurit TNI yang ingin berpolitik atau ter
NasionalJAKARTA Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi pada Jumat, 28 Febr
Agama dan BudayaBITVONLINE.COM Takjil, makanan dan minuman untuk berbuka puasa, telah menjadi salah satu tradisi khas bulan Ramadan yang tidak terpisahkan
Agama dan BudayaJAKARTA Kepadatan lalu lintas (lalin) terjadi di sejumlah ruas tol yang mengarah ke Jakarta, salah satunya di Tol Jagorawi. Kepadatan ini d
Nasional