![Pangkalan Gas Subsidi di Patumbak Dibongkar Maling, 160 Tabung Gas Hilang!](https://cdn.bitvonline.com/image/0.png)
Pangkalan Gas Subsidi di Patumbak Dibongkar Maling, 160 Tabung Gas Hilang!
MEDAN Sebuah pangkalan gas subsidi ukuran 3 kilogram yang berada di Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, menjadi sasaran pencurian. Para p
Hukum dan Kriminal
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyoroti potensi besar sumber daya alam non-tambang yang dapat menjadi pilar ekspor utama bagi Indonesia. Salah satunya adalah buah durian, yang beliau sebut memiliki potensi ekspor yang signifikan.
Menko Luhut menegaskan bahwa sumber daya alam seperti durian bukan hanya sekadar potensi, tetapi telah membuktikan kontribusinya dengan nilai ekspor mencapai US$ 2,4 miliar atau sekitar Rp 41 triliun. Angka ini menunjukkan bahwa durian memiliki posisi strategis dalam memperkuat perekonomian nasional.
Baca Juga:
“Satu proyek yang kita ga pernah lihat adalah durian,” ujar Menko Luhut, menyoroti kurangnya perhatian terhadap potensi ekonomi dari sektor pertanian, khususnya buah-buahan. Ia juga menekankan bahwa Indonesia tidak hanya bergantung pada sektor pertambangan, seperti ekspor nikel yang diperkirakan mencapai US$ 38 miliar dan bahkan US$ 70 miliar pada tahun 2030.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Menko Luhut menggambarkan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam lainnya yang bisa mendukung perekonomian, seperti rumput laut (seaweed), lobster, dan komoditas lainnya. Dalam konteks ini, potensi pertanian dan perikanan di Indonesia menjadi fokus penting yang belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan optimal.
Pernyataan Menko Luhut ini menyoroti pentingnya diversifikasi ekonomi, di mana sektor pertanian dan perikanan memiliki peran yang krusial sebagai alternatif dari ketergantungan terhadap sektor tambang. Keberagaman sumber daya alam yang dimiliki Indonesia memungkinkan negara untuk memperluas pasar ekspor dan meningkatkan pendapatan nasional secara berkelanjutan.
Reaksi terhadap pernyataan Menko Luhut juga mencerminkan optimisme terhadap potensi ekonomi dari sektor-sektor non-tambang. Para pengamat ekonomi dan pelaku industri menyambut baik penekanan ini sebagai langkah positif dalam mengembangkan potensi ekonomi yang belum sepenuhnya tereksplorasi.
Dengan demikian, upaya pemerintah untuk lebih memperhatikan sektor pertanian, terutama dalam pengembangan komoditas unggulan seperti durian, merupakan langkah strategis untuk membangun fondasi ekonomi yang kokoh dan berkelanjutan di masa depan.
(N/014)
MEDAN Sebuah pangkalan gas subsidi ukuran 3 kilogram yang berada di Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, menjadi sasaran pencurian. Para p
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengeluarkan arahan resmi mengenai efisiensi anggaran dalam rangka meningkatkan peng
NasionalACEH Empat orang warga Aceh berinisial I, F, E, dan M ditangkap oleh polisi karena diduga hendak mengedarkan narkotika jenis sabu seberat 1
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, telah menonaktifkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas
PemerintahanMAKASSAR Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam beberapa hari terakhir mengakibatka
PeristiwaBITVONLINE.COM Mengonsumsi sayuran sebagai bagian dari pola makan sehat dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mendukung penurunan gul
Serba Serbi KehidupanJAKARTA Kericuhan terjadi dalam aksi unjuk rasa sopir truk di Jalan Yos Sudarsi, dekat Tower Pelindo, Jakarta Utara, pada Selasa (11/2/2025
NasionalJAKARTA Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Ibrahim Palino, bersama Wakil Ketua PN Jakut, melaporkan pengacara Razman Nasution ke B
Hukum dan KriminalSULTENG Sebuah kebakaran terjadi di pusat perbelanjaan The Park Kendari yang terletak di Jalan Brigjen Majid Yoenoes, Kelurahan Bende, Kota
PeristiwaJAKARTA Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, melantik enam tokoh nasional dan artis menjadi Staf Khususnya di Kantor Kementerian Pertah
Berita