Ukraina Tawarkan Diri Gantikan Hungaria di NATO dan Uni Eropa

JAKARTAPemerintah Ukraina baru-baru ini menawarkan diri untuk menggantikan posisi Hungaria di NATO dan Uni Eropa (UE), seiring dengan ketegangan yang terus berkembang antara Budapest dan Kyiv terkait kebijakan energi dan hubungan dengan Rusia. Tawaran tersebut muncul setelah Hungaria mengkritik keputusan Ukraina yang tidak memperpanjang kontrak transit gas dengan Rusia dan langkah-langkah yang dianggap kontra dengan bantuan aliansi internasional terhadap Ukraina.

Pada Rabu (8/1/2025), Kementerian Luar Negeri Ukraina merilis pernyataan yang mengungkapkan bahwa Hungaria telah mengambil langkah provokatif dengan menentang keputusan Ukraina untuk menghentikan kontrak transit gas Moskow yang mengalir melalui negara tersebut ke Eropa. Kyiv menegaskan bahwa keputusan itu tidak akan berdampak signifikan terhadap Uni Eropa, dan Komisi Eropa pun sudah mengindikasikan bahwa kebijakan tersebut tidak membahayakan keamanan energi negara-negara UE atau harga konsumen di pasar Eropa.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri Ukraina menyebutkan bahwa dua negara UE yang tidak disebutkan namanya dianggap berupaya mengamankan ekonomi mereka dengan pasokan energi alternatif dari Amerika Serikat dan Timur Tengah, tetapi malah terhambat oleh hubungan energi yang kuat dengan Rusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *