Polisi kini masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Proses ekshumasi dan uji DNA diharapkan dapat memberikan kejelasan terkait dugaan bayi tertukar. Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut kelalaian rumah sakit yang berdampak besar pada keluarga korban.
Lokasi ekshumasi di TPU Semper, Blok A-1/102 Nomor 54, menjadi pusat perhatian. Tim forensik bekerja dengan hati-hati di bawah tenda yang menutupi area liang lahat, dengan disaksikan oleh pihak keluarga dan perwakilan rumah sakit.
“Kami akan segera menyampaikan hasil uji DNA untuk memberikan titik terang bagi keluarga,” tutup Susatyo.
Hingga saat ini, pihak kepolisian bersama tim forensik terus berupaya mengungkap kebenaran dalam kasus ini. Masyarakat pun berharap kejadian serupa tidak akan terulang di rumah sakit mana pun.