Trump Unggul Sementara dengan 216 Suara Elektoral, Kamala Harris Raih 193 Suara di Pemilu AS 2024

Sementara itu, di Arizona, kedua kandidat terlihat seimbang, dengan Trump dan Kamala masing-masing mendapatkan 49 persen suara, sebuah indikasi bahwa pertempuran di negara bagian ini bisa sangat menentukan hasil akhir.

Harapan Kamala Harris di Tengah Dominasi Trump

Kamala Harris, yang merupakan Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat, masih memiliki harapan untuk membalikkan keadaan, meskipun saat ini Trump tampak dominan di banyak negara bagian kunci. CNN melaporkan bahwa dalam Georgia, meskipun Trump memimpin, prediksi menunjukkan adanya kemungkinan pergeseran suara pada malam tersebut, yang bisa mengubah hasil akhir.

John King, analis politik dari CNN, menyatakan bahwa meskipun Trump sempat unggul signifikan di awal perhitungan pada Pemilu 2020, perolehan suara bisa berubah di hari-hari berikutnya. Meskipun prediksi serupa dilakukan untuk Kamala, King mengingatkan bahwa hasil yang sama belum tentu akan terjadi lagi.

“Ini hanya berarti ada kemungkinan matematis untuk perubahan, namun semua masih bergantung pada hasil suara yang tersisa,” jelas King.

Proses Perhitungan yang Masih Berlangsung

Meski Trump memimpin sementara, banyak negara bagian yang belum sepenuhnya menyelesaikan perhitungan suara. Dengan 270 suara elektoral diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan, kedua kandidat masih memiliki peluang besar untuk saling mengejar. Wisconsin dan Pennsylvania, dua negara bagian yang telah menutup pemungutan suara, diperkirakan akan memberikan hasil yang sangat menentukan bagi arah pemilu ini.

Hasil sementara ini belum mencerminkan gambaran akhir, dan kedua tim kampanye terus memantau setiap perkembangan dengan harapan bisa meraih kemenangan yang sangat dinantikan.

Penutupan Pemilu dan Potensi Perubahan Hasil

Sementara beberapa negara bagian besar seperti Florida dan Texas telah menghitung sebagian besar suara, hasil resmi baru dapat dipastikan setelah seluruh suara dihitung dalam beberapa hari ke depan. Dengan dinamika yang terus berubah dan potensi pergeseran suara yang masih besar, baik Trump maupun Kamala Harris memiliki peluang untuk meraih kemenangan tergantung pada hasil akhir dari negara-negara penentu tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *