Trump Unggul Sementara dengan 216 Suara Elektoral, Kamala Harris Raih 193 Suara di Pemilu AS 2024

AS -Persaingan ketat dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024 semakin memanas. Berdasarkan hasil sementara pada Selasa malam (5/11) waktu setempat, atau Rabu pagi (6/11) WIB, Donald Trump unggul dengan 216 suara elektoral, sementara Kamala Harris yang mewakili Partai Demokrat, mengejar dengan 193 suara elektoral.

Meski perolehan ini masih bersifat sementara, hasil ini memberi gambaran jelas mengenai persaingan ketat antara kedua kandidat, dengan masing-masing memiliki peluang untuk menang. Pencapaian ini menunjukkan ketegangan tinggi dalam pemilu yang dijadwalkan berlangsung hingga akhir minggu, dengan banyak suara yang masih dihitung, terutama dari negara bagian penting.

Kamala Harris Menang Telak di California

Di tengah ketatnya perolehan suara, Kamala Harris berhasil memenangkan negara bagian California, yang memiliki jumlah suara elektoral terbesar, 54 suara. Kemenangan ini memberikan dorongan signifikan bagi kandidat dari Partai Demokrat tersebut. California sebelumnya juga dimenangkan oleh Presiden Joe Biden dalam Pemilu 2020, sehingga kemenangan Harris di negara bagian ini merupakan sebuah kemenangan yang sangat penting bagi kampanyenya.

Kemenangan di California, bersama dengan perolehan suara lainnya, membuat Harris tetap memiliki peluang untuk mengejar ketertinggalannya dari Trump, meski saat ini Trump masih memimpin di banyak negara bagian penting.

Trump Unggul di 6 Negara Bagian Kunci

Sementara itu, Donald Trump, calon dari Partai Republik, unggul tipis di enam negara bagian penentu yang selama ini menjadi medan persaingan ketat antara kedua kubu. Menurut hasil perhitungan sementara yang disiarkan oleh Fox News, Trump memimpin di negara bagian Georgia, Michigan, North Carolina, Pennsylvania, Wisconsin, dan Arizona.

Di Georgia, Trump saat ini memimpin dengan 51,8 persen suara berbanding 47,2 persen untuk Kamala Harris, dengan 81 persen suara yang sudah dihitung. Meski Trump unggul, penghitungan suara yang masih berlangsung dapat menyebabkan pergeseran hasil, mengingat masih ada banyak suara yang belum dihitung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *