Amerika Serikat – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengancam Hamas yang masih menyandera sejumlah warga Israel di Jalur Gaza. Dalam pernyataannya kepada wartawan di Mar-a-Lago pada Selasa (7/1/2024), Trump menyebutkan bahwa jika para sandera tidak dibebaskan sebelum ia dilantik, “semua neraka akan berkobar di Timur Tengah.”
“Jika mereka (sandera) tidak kembali saat saya sudah menjabat, semua neraka akan berkobar di Timur Tengah,” ujar Trump, menambahkan bahwa ini akan berdampak buruk bagi Hamas dan semua pihak terkait. “Saya tak perlu berkata-kata lagi, tetapi begitulah,” tambahnya. Trump, yang akan kembali menjabat pada 20 Januari 2024, juga mengungkapkan kekecewaannya dengan serangan yang terjadi pada 7 Oktober dan menyebut bahwa Hamas seharusnya tidak pernah menculik sandera tersebut.