Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menggambarkan kejadian tragis ini sebagai insiden “salah sasaran” yang mencengangkan. “Kondisi korban sangat kritis,” ujar Rio, sambil mengecam keras keberanian pelaku yang tawuran dengan membawa senjata api.
Menurut Rio, insiden penembakan ini terjadi dalam konteks tawuran antara dua orang melawan tujuh orang lainnya. “Korban, yang sedang naik motor, dikira musuh oleh dua orang yang sedang bertikai,” jelas Rio dengan nada kekecewaan.