Insiden tragis ini terjadi ketika speedboat yang mereka naiki berpapasan dengan armada air lain, yang mengakibatkan speedboat terguling oleh ombak deras. Dalam kepanikan, dua penumpang, keduanya perempuan, sempat tenggelam. Berkat bantuan warga sekitar, kedua korban berhasil diselamatkan setelah pencarian yang intensif.
“Kami mendengar teriakan minta tolong, dan langsung berusaha mencari korban. Alhamdulillah, dua di antaranya berhasil diselamatkan, meskipun salah satunya harus segera dibawa ke rumah sakit,” ujar Berin, salah satu saksi mata dari Desa Tebing Gerinting.
Respons Petugas dan Imbauan Kepolisian
Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, menegaskan bahwa kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam beraktivitas di perairan. “Kami sudah mengimbau agar hiburan speedboat tidak beroperasi tanpa pengaman yang memadai seperti pelampung. Hal ini untuk mencegah kecelakaan serupa di masa yang akan datang,” paparnya.
Seriusnya Keselamatan di Perairan
Pemeriksaan lebih lanjut terhadap speedboat yang terlibat dalam kecelakaan telah dilakukan untuk menentukan faktor penyebab pasti terbaliknya perahu. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan masyarakat yang menggunakan jasa speedboat sebagai sarana transportasi atau hiburan di sungai.
Kondisi Perairan dan Pengawasan Pemerintah
Kejadian ini juga menyoroti perlunya pengawasan yang ketat terhadap aktivitas perairan, termasuk pengamanan dan persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh operator speedboat. Hal ini guna menjaga keselamatan semua pengguna, terutama dalam kondisi cuaca dan arus yang tidak dapat diprediksi dengan pasti.
Kehati-hatian dalam Hiburan Wisata
Tragedi ini memberikan pelajaran berharga bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan wisata dan rekreasi. Penggunaan peralatan pelindung yang sesuai dan pengetahuan tentang situasi perairan sekitar sangat penting untuk mencegah kecelakaan yang dapat mengancam jiwa seperti ini.