Praka Supriyadi bersama rekannya kemudian mendatangi tersangka di apartemen tersebut untuk menyelesaikan masalah. Namun, di tengah perjalanan, situasi berubah menjadi mencekam saat tersangka tiba-tiba mengambil pedang panjang dari rumah seorang temannya.
Dalam keadaan terkejut dan ketakutan, tersangka meneriaki Praka Supriyadi sebagai begal, yang akhirnya menarik perhatian warga sekitar. Saat itulah serangan mematikan dilancarkan oleh tersangka, yang mengakhiri hidup Praka Supriyadi dengan kejam di pinggir jalan perumahan.
Kini, Aria Wira Raja dijerat dengan Pasal 355 ayat 2 dan/atau Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Namun, tak terbantahkan bahwa tragedi ini telah merenggut seorang ayah, suami, dan anggota TNI yang berdedikasi.