Tragedi Haji 2024: Jemaah Meninggal Dunia Capai 1.100, Mesir Tuntut Pihak Agen Wisata

ARAB -Pemerintah Mesir mengambil langkah tegas dalam menanggapi tragedi besar yang melanda jemaah haji tahun ini, dengan lebih dari 1.100 jiwa meninggal dunia akibat kondisi panas yang ekstrem di Arab Saudi. Perdana Menteri Mostafa Madbouly memerintahkan pencabutan izin dari 16 perusahaan pariwisata yang terlibat dalam mengatur ibadah haji ilegal ke Makkah. Keputusan ini mencuat setelah laporan menunjukkan bahwa sebagian besar korban berasal dari warga Mesir, dengan 658 jiwa yang tidak terdaftar dalam kuota resmi.

Penyelenggaraan haji merupakan kewajiban agama yang dilakukan oleh umat Islam setidaknya sekali seumur hidup, tetapi prosesnya harus melalui saluran resmi yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi. Namun, sejumlah perusahaan di Mesir diketahui mengatur perjalanan haji melalui visa kunjungan pribadi, yang tidak mengizinkan akses ke Makkah melalui saluran resmi. Hal ini memicu kelelahan dan risiko kesehatan yang serius bagi jemaah yang terlibat, terutama di tengah cuaca yang sangat panas.

Menurut pernyataan resmi dari kabinet Mesir, perusahaan-perusahaan ini tidak hanya kekurangan dalam memberikan layanan yang memadai, tetapi juga tidak memperhatikan standar keselamatan yang diperlukan untuk mengatasi kondisi cuaca ekstrem di Arab Saudi. Langkah pencabutan izin ini diharapkan dapat memberikan sinyal kuat kepada operator wisata lainnya untuk mematuhi peraturan yang ada dan memprioritaskan keselamatan jemaah di atas segalanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *