BATUBARA – Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN), Todung Mulya Lubis, secara tegas mengungkapkan adanya sejumlah kasus yang menunjukkan indikasi konspirasi kecurangan dalam pilpres yang melibatkan pasangan Prabowo-Gibran. Kasus-kasus tersebut mencakup peristiwa di batu bara hingga acara perayaan Natal BUMN, menurutnya, merusak integritas pemilihan dan semakin menggerogoti kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
Pernyataan Todung Mulya Lubis ini memicu keprihatinan akan kondisi keberlanjutan demokrasi di negara ini, serta menyoroti perlunya tindakan tegas dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengungkap dan menindaklanjuti potensi kecurangan dalam Pilpres. TPN berharap agar Bawaslu menjalankan perannya dengan integritas tinggi dalam menanggapi setiap laporan dan indikasi pelanggaran yang mungkin terjadi.