JAKARTA -Posisi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) yang ditinggalkan oleh Komjen Agus Andrianto masih belum terisi. Irjen Dedi Prasetyo, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Masih menunggu dulu (keputusan Kapolri),” ujar Dedi kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/10/2024). Dedi menambahkan bahwa kriteria sosok yang akan menggantikan Agus juga belum ditentukan. Menurutnya, penggantian tersebut akan dilakukan langsung oleh Kapolri.
Baca Juga:
“Betul (dipilih langsung oleh Kapolri),” kata Dedi saat ditanya tentang mekanisme pemilihan pengganti Agus. Hal ini menunjukkan bahwa Kapolri memiliki kebijakan penuh dalam memilih sosok yang tepat untuk mengisi posisi penting ini.
Baca Juga:
Agus Andrianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolri, telah resmi diangkat menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari Minggu (20/10). Dalam konferensi pers di Istana Negara, Agus mengonfirmasi bahwa ia telah mengundurkan diri dari institusi Polri dan mengajukan pensiun dini atas permintaan sendiri, meskipun jabatannya sebagai Wakapolri masih menyisakan dua tahun lagi.
“Sudah (mundur dari Polri),” ungkap Agus kepada wartawan di Istana. Dia juga menambahkan bahwa keputusan untuk pensiun diambilnya secara sadar, mengingat perubahan tugas dan tanggung jawab yang kini diembannya sebagai menteri.
Kepindahan Agus ke Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan merupakan langkah strategis dalam pemerintahan Presiden Prabowo. Dengan pengalaman dan latar belakangnya di kepolisian, Agus diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan imigrasi dan pemasyarakatan di Indonesia.
Sementara itu, masyarakat dan kalangan internal Polri masih menantikan siapa sosok yang akan mengisi posisi Wakapolri. Keputusan ini dinilai krusial mengingat posisi Wakapolri memiliki peranan penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Indonesia.
Proses pemilihan pengganti Agus akan menjadi sorotan, mengingat banyaknya tantangan yang harus dihadapi oleh Polri ke depan, termasuk peningkatan kualitas pelayanan publik dan penegakan hukum yang lebih efektif. Dengan demikian, siapa pun yang terpilih nantinya diharapkan dapat memenuhi ekspektasi masyarakat dan membawa Polri menuju arah yang lebih baik.
Ke depan, semua mata akan tertuju pada keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memilih pengganti Agus Andrianto sebagai Wakapolri, serta langkah-langkah yang akan diambil dalam merespons tantangan yang ada di institusi kepolisian.
(N/014)
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
Investigasi
JAKARTA Daud Yordan, petinju asal Indonesia yang kini juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, akan
Nasional
MAGELANG Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Staf Khusus Kem
Nasional
JAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memberikan tanggapan terkait rencana Kepala
Nasional
SURAKARTA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kunjungan ke Kelurahan Kedunglumbu dan Kelurahan Sangkrah di Surakarta, Jawa T
Nasional
JAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan u
Nasional
BITVONLINE.COM Kunyit dan jahe, dua rempah yang sering dijadikan bahan dasar jamu tradisional, ternyata menyimpan banyak manfaat bagi keseh
Kesehatan dan Olahraga
BANDUNG Sebuah insiden tragis terjadi di SMK Dharma Pertiwi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Seorang siswa berinisial MRD (17) meningg
Nasional
BITVONLINE.COM Praktik korupsi masih menjadi masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil Corruption Perception
Nasional
JAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa tidak ada bentuk interve
Nasional