BREAKING NEWS
Selasa, 04 Februari 2025

Polsek Cisauk Berikan Bantuan Sembako untuk Kakek Sebatang Kara di Gubuk Dekat TPA

BITVonline.com - Jumat, 31 Januari 2025 16:54 WIB
22 view
Polsek Cisauk Berikan Bantuan Sembako untuk Kakek Sebatang Kara di Gubuk Dekat TPA
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Seorang kakek bernama Sudarma (76) hidup sebatang kara di sebuah gubuk sederhana yang terletak di dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Cisauk, Kabupaten Tangerang. Dalam kondisi yang memprihatinkan, Sudarma sehari-harinya bekerja sebagai pemulung sampah di sekitar area tersebut. Kepedulian terhadap kondisi tersebut memicu pihak kepolisian untuk memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya.

Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya menyampaikan, pihak kepolisian merasa terpanggil untuk memberikan sedikit bantuan kepada Sudarma. "Bapak Sudarma tinggal seorang diri di gubuk dekat tempat sampah. Beliau keseharian bekerja memulung sampah di lokasi," ungkap Dhady pada Jumat (31/1/2025).

Bantuan yang diberikan oleh Polsek Cisauk kepada kakek tersebut meliputi sembako yang terdiri dari 10 kg beras, 2 liter minyak, 10 bungkus mie instan, 1 kg gula, 1 bungkus kopi, 1 bungkus teh, dan 1 kg terigu. Dhady berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat bagi Sudarma yang sehari-hari harus bertahan hidup dengan pekerjaan sebagai pemulung sampah."Kita memberikan sembako berupa beras 10 kg, minyak 2 liter, mie instan 10 bungkus, gula 1 kg, kopi 1 bungkus, teh 1 bungkus, terigu 1 kg," ujar Dhady, menambahkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Dhady juga menyampaikan bahwa meskipun bantuan yang diberikan sederhana, ia berharap dapat membantu meringankan beban kakek Sudarma yang kini hidup sebatang kara. "Semoga apa yang diberikan menjadi manfaat," tambahnya.Bantuan Polri kepada warga yang membutuhkan ini menegaskan pentingnya peran kepolisian tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam memberikan perhatian sosial kepada masyarakat yang kurang beruntung. Sudarma, meskipun hidup dalam keterbatasan, tetap berusaha bertahan hidup dengan bekerja sebagai pemulung sampah di sekitar TPA, menunjukkan semangat yang luar biasa di tengah kesulitan hidup.

(dtk)/(johansirait)

Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru