Tim Sumut yang diperkuat oleh M. Rifki Inzaghi Sitorus Pane, Rian Gordon Sitorus, dan Glenn Bakri, mencatatkan waktu impresif 16,550 detik, unggul dari tim Aceh yang juga merupakan pesaing berat. Perjalanan mereka menuju podium emas tidaklah mudah. Di babak empat besar, tim Sumut menghadapi Kalimantan Barat yang diperkuat oleh Veddriq Leonardo, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Meskipun Veddriq memimpin dalam banyak kompetisi, tim Sumut berhasil mengalahkan Kalimantan Barat dengan waktu 16,702 detik.
Di babak grand final, tim Sumut kembali menunjukkan keunggulannya dengan waktu 15,846 detik, mengalahkan tim Jawa Tengah dan mengamankan medali emas yang sangat didambakan. Glenn Bakri, salah satu anggota tim, menyatakan rasa bahagianya atas pencapaian tersebut, yang menurutnya merupakan hasil dari kerja keras dan kesabaran.
“Perasaan kami sangat senang. Ini adalah mimpi kami sejak 2019. Kami belum pernah naik podium tertinggi di event manapun sebelumnya. Namun, kerja keras dan kesabaran kami akhirnya membuahkan hasil di PON XXI 2024,” ungkap Glenn dengan penuh semangat.
Glenn juga menambahkan bahwa selama pertandingan, tim tidak mengalami kendala berarti. Dukungan dari pelatih, tim psikolog, dan tim massage Sumut menjadi faktor penting dalam menjaga fisik dan mental para atlet.