BITVONLINE.COM- Kontroversi besar melibatkan seorang pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto, setelah tindakan arogannya terhadap seorang siswa berinisial E (15) yang memicu kecaman publik. Ivan, yang diketahui sebagai orangtua dari seorang remaja berinisial EM, menyuruh E untuk bersujud dan menggonggong setelah anaknya diejek soal penampilan rambutnya. Insiden ini memunculkan masalah yang jauh lebih besar, termasuk ancaman berulang, intimidasi, dan keterlibatan preman.
Konflik bermula pada pertengahan Oktober 2024, ketika E, seorang siswa SMA, menyebut gaya rambut EM mirip dengan anjing ras Poodle dalam percakapan dengan teman-temannya di sekolah. Meskipun ucapan E tersebut tidak langsung ditujukan kepada EM, kata-kata tersebut akhirnya sampai ke telinga EM. Merasa tersinggung, EM mulai mengirim pesan ancaman kepada E lewat direct message (DM) Instagram.
Dalam pesan-pesan yang diterima E, EM menuntut agar E meminta maaf secara terbuka dan bahkan menulis surat pernyataan di atas materai sebagai bukti penyesalan. Ancaman semakin menjadi-jadi, dan EM mengancam akan datang ke sekolah atau rumah E jika permintaannya tidak dipenuhi. “Broooo, Elu ndak jawab gua masuk ke sekolahan kalau ndak dapat aku samperin rumahmu,” tulis EM dalam pesan yang dikirimkan kepada E.
Ibu E, Ira Maria, yang mengetahui ancaman tersebut, meminta agar anaknya tidak menggubris pesan-pesan dari EM. Namun, ancaman EM tidak berhenti. Pada 21 Oktober 2024, EM datang bersama beberapa pria dewasa dan diduga beberapa orang berpakaian seperti polisi, untuk menjemput E di sekolah. Ira Maria yang panik segera mendatangi sekolah dan terkejut melihat situasi yang berkembang.