Tak Dapat Fasilitas Memadai, Pasutri AS Meninggal saat Haji

Perusahaan tersebut tidak hanya gagal menyediakan makanan dan air yang memadai, tetapi juga tidak menyediakan transportasi yang cukup untuk kelompok wisata mereka. “Mereka bahkan harus mencari makan sendiri beberapa hari,” lanjut Saida, menyoroti kegagalan perusahaan dalam memenuhi komitmen mereka.

Pada tanggal 16 Juni, hanya dua minggu setelah tiba di Tanah Suci, Alhaji Alieu Dausy Wurie dan Haja Isatu Wurie menghembuskan nafas terakhir mereka. Berita duka ini datang beberapa hari setelah kedua orang tua Saida memberikan kabar terakhir mereka melalui pesan singkat, menyampaikan kesulitan yang mereka hadapi selama perjalanan haji mereka.

Informasi dari Saudi Press Agency (SPA) mengungkapkan bahwa sebagian besar jemaah haji, termasuk di Makkah, menghadapi kesulitan akibat kurangnya izin resmi. Hal ini mengakibatkan akses terbatas terhadap fasilitas ber-AC dan sumber daya penting lainnya di tengah kondisi cuaca yang ekstrem.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *