Politik  

MEDAN -Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat, Yasonna Laoly, hadir dalam Rapat…

PDIP Tak Gentar Lawan Bobby di Pilgub Sumut: Kita Rakyat Jelata Lawan KekuasaanPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi mengumumkan Edy Rahmayadi sebagai calon gubernur yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2024. Pengumuman ini dilakukan dalam sebuah acara di Lapangan Astaka, Deli Serdang, di mana Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, menegaskan bahwa partainya siap menghadapi kompetisi ketat melawan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, yang juga merupakan mantan Wali Kota Medan. Keputusan PDIP dan Dukungan Kursi PDIP, yang memiliki 21 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, memiliki kekuatan yang cukup untuk mengusung calon gubernur tanpa perlu berkoalisi. Dengan syarat pencalonan yang membutuhkan 20 kursi, PDIP memutuskan untuk maju dengan calon tunggalnya, Edy Rahmayadi, tanpa perlu mengandalkan dukungan dari partai lain. “Sumut tidak perlu ada koalisi. Jadi kalau toh tidak ditugaskan pendukung lain ya kita sudah bisa bergerak sendiri,” jelas Komarudin Watubun. Dengan kekuatan tersebut, PDIP merasa percaya diri untuk menghadapi tantangan politik yang ada, termasuk melawan kandidat kuat seperti Bobby Nasution. Strategi Melawan Bobby Nasution Dalam persaingan yang ketat ini, Bobby Nasution, yang didukung oleh sejumlah partai besar seperti Gerindra, Golkar, PAN, NasDem, Demokrat, PKB, PKS, dan PSI, menjadi pesaing utama bagi PDIP. Menanggapi hal ini, Komarudin Watubun menyatakan bahwa meskipun PDIP memiliki strategi untuk menghadapi Bobby Nasution, mereka tidak akan membocorkan rincian strategi tersebut ke publik. “Ada strategi tapi kita enggak mungkin bicara di sini dong. Masak saya bicara strategi,” ujarnya, menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan strategi politik mereka. Visi PDIP untuk Sumatera Utara Dengan Edy Rahmayadi sebagai calon gubernur, PDIP berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Sumatera Utara. Komarudin Watubun menekankan pentingnya demokrasi dalam proses pemilihan dan menegaskan bahwa PDIP akan berfokus pada upaya yang konstruktif dan mengutamakan kepentingan rakyat. “Yang pasti kita rakyat jelata yang cinta demokrasi berhadapan dengan kekuasaan,” kata Watubun, menunjukkan keyakinan PDIP untuk menghadapi persaingan ini dengan penuh semangat dan tekad. Tantangan di Depan Pilgub Sumut 2024 diperkirakan akan menjadi pertarungan politik yang sengit. Dengan dukungan kuat untuk Bobby Nasution dari berbagai partai, serta kekuatan PDIP yang cukup untuk bertarung secara mandiri, kompetisi ini akan menjadi indikator penting tentang dinamika politik lokal dan preferensi pemilih di Sumatera Utara. PDIP, dengan Edy Rahmayadi sebagai kandidatnya, bertekad untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan politik ini dan berkontribusi pada proses demokrasi yang sehat. Penutup Dengan pemilihan yang semakin mendekat, perhatian kini tertuju pada bagaimana kedua kandidat, Edy Rahmayadi dari PDIP dan Bobby Nasution dari koalisi besar, akan menghadapi kampanye dan mempengaruhi pemilih di Sumatera Utara. PDIP berkomitmen untuk menjalankan strategi yang terencana dengan baik, sementara Bobby Nasution akan memanfaatkan dukungan luas dari partai-partai politik untuk memperkuat posisinya. Pilgub Sumut 2024 akan menjadi ajang penting untuk mengukur kekuatan politik dan strategi masing-masing pihak dalam konteks demokrasi Indonesia.

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.