Pertemuan tersebut berujung tragis ketika oknum polisi tersebut menunjukkan reaksi yang tidak terduga. Setelah melakukan pendekatan persuasif, sang polisi tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan senjata tajam. Deddi akhirnya mengalami luka tusuk di bagian tangan dan pundak kanan.
Insiden ini menjadi sorotan publik karena melibatkan oknum polisi yang seharusnya menjadi penegak hukum dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Namun, tindakan brutal yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut menimbulkan keprihatinan dan kecaman luas dari berbagai pihak.
Polda Sumatera Selatan telah mengambil langkah serius dengan menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap oknum polisi yang diduga melakukan penusukan tersebut. Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Sunarto, menegaskan bahwa kasus ini menjadi prioritas dan pihak berwenang telah melakukan koordinasi dengan keluarga oknum polisi untuk menyerahkan diri.