Darmizi yang tidak bisa menahan kemarahan, mengambil golok dan menuju lokasi tempat Arjuansyah bekerja. Dalam pertemuan tersebut, cekcok mulut antara Darmizi dan Arjuansyah tidak terhindarkan. “Pelaku dan korban ini memang saling mengenal,” jelas Junardi.
Ketegangan tersebut berujung pada tindakan kekerasan. Darmizi membacok Arjuansyah beberapa kali dengan golok, mengenai kepala, leher, dada, dan tangan korban. Meskipun Arjuansyah sempat mendapatkan pertolongan, luka-luka serius yang dideritanya menyebabkan korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.