JAKARTA -Isu terkait pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semakin mengemuka dalam pandangan investor, terutama menyusul janji Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk mempertahankan defisit di bawah 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara tegas menggarisbawahi komitmen ini dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak hari ini.
Dalam penjelasannya, Sri Mulyani menyampaikan bahwa pemerintah telah berkomitmen untuk menjaga APBN 2024 tetap berada dalam koridor defisit yang aman, yaitu di bawah 3% dari PDB. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mempertahankan stabilitas ekonomi negara dalam menghadapi berbagai tantangan global dan domestik.
“Komunikasi intensif telah dilakukan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, dan beliau memberikan jaminan bahwa pemerintah akan mematuhi target defisit di bawah 3% PDB sesuai dengan arahan yang telah diberikan,” ujar Sri Mulyani dengan tegas.