BREAKING NEWS
Sabtu, 19 April 2025

Pekerja Kilang Batu Bata Di Deliserdang Terancam Menganggur Karna Bahan Baku Susah Di dapat

BITVonline.com - Minggu, 09 Oktober 2022 12:47 WIB
26 view
Pekerja Kilang Batu Bata Di Deliserdang Terancam Menganggur Karna Bahan Baku Susah Di dapat
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Deli Serdang, Bayangkara.Co – Miris, kata itulah yang dapat disimpulkan oleh pengusaha batu bata di Kabupaten Deliserdang. Pasalnya bahan baku untuk produksi batu bata saat ini sulit didapat.

Saat ini ratusan masayarakat yang menggantungkan hidupnya bekerja di kilang batu bata terancam pengangguran dikarenakan stok produksi bahan baku utama berkurang.

Pantauan awak media dilapangan Ahad (9/10) siang di lapangan, terlihat pengrajin batu bata di desa Sidurip Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang tidak adanya aktivitas mencetak batu bata.

Baca Juga:

Bowo (56) seorang pekerja batu bata menjelaskan saat ini pengelolaan batu bata di kilang kilang sudah tidak berjalan karena tidak adanya bahan baku seperti tanah galong dan tanah merah.

“Bahan dasar untuk mencetak batu bata seperti tanah galong dan tanah merah saat ini sulit didapat, “kata bowo.

Baca Juga:

Banyaknya galian tanah galong yang tutup dan cuaca extrem saat ini membuat pengusaha dan pekerja di kilang batu bata terancam menjadi pengangguran.

” Galian tanah galong dan cuaca ekstrem membuat kami pekerja dan pengusaha akan terancam menjadi pengangguran, “ucapnya.

Dengan situasi seperti ini harga batu bata pasti akan naik di pasaran, yang semula harga batu bata Rp. 300an saat ini sudah mencapai di harga Rp. 470/keping batu bata.

Kami para pekerja batu bata mulai dari desa bakaran batu kecamatan lubuk pakam, desa sidurib kecamatan beringin dan desa pagar merbau 1, tanjung mulia, purwodadi kecamatan bangun purba sangat menggantung kan hidup di kilang kilang batu bata di kabupaten deliserdang.

Ia berharap pada Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang dan instansi terkait membuat solusi agar kami pekerja yang menggantungkan hidup di kilang batu bata agar tetap dapat bekerja dan menyekolahkan anak anak kami.

” Kami bukan mencari kaya melainkan untuk dapat bertahan hidup agar anak anak kami dapat bersekolah, “pungkas Bowo.

Hal senada juga di ungkapkan Supir Dump Truck bernama Man (45) kepada awak Media,

“Saat ini kami para supir Dump Truck tidak bekerja lagi bang, karena tempat pengambilan bahan baku batu batu ditutup,padahal bahan baku tersebut sangat dibutuhksn oleh pengerajin batu bata,” ungkapnya dengan wajah sedih. Jp_0022

 

 

 

beritaTerkait
Polsek Padang Bolak Berhasil Mediasi Kasus Penganiayaan Lewat Restorative Justice, Bukti Pendekatan Humanis Polri
Gubernur Sumut Bobby Nasution Nonaktifkan Kadis Perindag ESDM, Diduga Langgar Etika dan Cemarkan Nama Baik
Kapolda Jambi Lakukan Mutasi Besar, 18 Kapolsek Berganti Jabatan
Kapolda Jambi Lakukan Mutasi Besar, Enam Kasat Lantas Resmi Berganti
Wamenaker Prihatin Dugaan Penyekapan dan Penahanan Ijazah oleh UD Sentosa Seal Surabaya
Taman Safari Indonesia Tegaskan Pemain Sirkus OCI Bukan Bagian dari Karyawan Mereka
komentar
beritaTerbaru