Sebagai tambahan, hubungan antara Virgoun dan BGS ternyata tidak hanya sebatas transaksi narkotika semata. BGS dikenal sebagai rekan kerja Virgoun, bahkan merupakan salah satu kru band mantan suami dari Inara Rusli, yang juga dikenal di dunia hiburan Indonesia.
Meski saat penangkapan tidak ditemukan barang bukti narkotika yang jelas pada BGS, namun pengakuan dari tersangka tersebut mengindikasikan bahwa ia bertanggung jawab dalam menyediakan barang tersebut. Beberapa puntung narkotika sintetis turut ditemukan saat dilakukan penggeledahan.
Kasus ini mencuat sebagai contoh nyata tentang bagaimana dunia hiburan dapat terjerat dalam lingkaran gelap penyalahgunaan narkoba. Musik, yang sering dianggap sebagai medium untuk menghibur dan menginspirasi, kadang juga menjadi sarana yang digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan gelap.
Para pengguna dan penyedia narkoba tidak mengenal batas profesi atau popularitas. Mereka tetap menghadapi konsekuensi hukum yang sama, sebagaimana yang dialami oleh Virgoun, PA, dan BGS.