BREAKING NEWS
Kamis, 06 Februari 2025

Peredaran Narkoba Merajalela di Desa Indra Yaman, Diduga Ada Oknum APH di Balik Layar!! Masyarakat Bentuk Komunitas.

Redaksi - Rabu, 05 Februari 2025 18:37 WIB
77 view
Peredaran Narkoba Merajalela di Desa Indra Yaman, Diduga Ada Oknum APH di Balik Layar!! Masyarakat Bentuk Komunitas.
Komunitas Orang Desa Anti Narkoba (ODAN) pada Rabu (5/2/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
BATU BARA - Maraknya peredaran narkoba di Desa Indra Yaman, khususnya di Dusun V, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, membuat masyarakat dan pemerintah desa geram. Ironisnya, peredaran narkoba dilakukan secara terang-terangan di depan umum tanpa rasa takut, seolah-olah hukum tak lagi memiliki wibawa di wilayah tersebut.

Pemerintah Desa Indra Yaman mengaku telah berulang kali bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH), khususnya Polsek Labuhan Ruku. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil signifikan. Para pengedar narkoba selalu berhasil lolos dari penangkapan. Salah satu faktor yang menjadi kendala adalah kondisi geografis desa yang dipenuhi sungai-sungai kecil, sehingga para pelaku dengan mudah melarikan diri ke sungai untuk menghindari kejaran petugas.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap bahaya narkoba yang mengancam masa depan generasi muda, masyarakat Desa Indra Yaman membentuk Komunitas Orang Desa Anti Narkoba (ODAN) pada Rabu (5/2/2025). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batu Bara AKBP Arnis Syafni Yanti, S.E., M.E., Kapolsek Labuhan Ruku yang diwakili Wakapolsek Iptu Fahmi, Danramil 04 Talawi, Kepala Desa Indra Yaman Kholilul Rahman, serta perangkat desa lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Indra Yaman, Kholilul Rahman, menyampaikan komitmen tegas untuk memerangi narkoba di desanya.
"Kami siap perang melawan narkoba demi menyelamatkan generasi bangsa. Desa Indra Yaman tidak boleh menjadi sarang narkoba. Ini adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah desa, tetapi seluruh elemen masyarakat," tegasnya dengan penuh semangat.


Kholilul Rahman juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak takut melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkoba. Menurutnya, keberanian masyarakat adalah kunci utama dalam memutus mata rantai peredaran narkoba yang telah meresahkan ini.

Masyarakat Dusun V mengaku sudah sangat muak dengan peredaran narkoba yang semakin merajalela. Solihin, Ketua ODAN, menegaskan akan mengambil langkah tegas untuk memerangi narkoba dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ia juga menduga ada indikasi kuat keterlibatan oknum aparat penegak hukum (APH) yang membekingi peredaran narkoba di wilayah tersebut.

"Kami meminta instansi pemerintah dan aparat penegak hukum untuk serius memberantas narkoba ini. Jangan ada lagi praktik saling membekingi, karena masyarakat tahu siapa saja yang sering datang ke sini. Kami berharap tidak ada lagi aparat yang terlibat atau melindungi para pengedar. Masyarakat siap berdiri di garda terdepan untuk memberantas narkoba," tegas Solihin dengan nada penuh kekecewaan.

Menurut Solihin, masyarakat sudah cukup lama memendam kecurigaan terhadap beberapa oknum yang diduga kuat terlibat dalam jaringan peredaran narkoba. Ia menegaskan bahwa ODAN akan menjadi wadah perlawanan masyarakat, tidak hanya untuk melawan para pengedar, tetapi juga untuk mengawasi kinerja aparat penegak hukum di lapangan.

Di sisi lain, AKBP Arnis Syafni Yanti memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Desa Indra Yaman atas inisiatif mereka membentuk ODAN. Menurutnya, peran aktif masyarakat sangat penting dalam upaya pemberantasan narkoba.

"Tanpa dukungan dan informasi dari masyarakat, aparat penegak hukum akan kesulitan mengidentifikasi titik-titik rawan peredaran narkoba. Sinergi ini adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Kami dari BNN siap mendukung penuh setiap upaya masyarakat dalam memerangi narkoba," ujar Arnis.

Arnis juga menegaskan bahwa BNN tidak akan mentolerir adanya oknum aparat yang terlibat dalam jaringan narkoba. Ia berjanji akan menindak tegas siapapun yang terbukti bermain di belakang layar, tanpa pandang bulu.

Pembentukan ODAN diharapkan menjadi langkah awal yang efektif dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di Desa Indra Yaman dan sekitarnya. Masyarakat berharap aparat penegak hukum dapat bertindak tegas dan transparan tanpa kompromi terhadap siapapun yang terlibat, termasuk jika ada oknum di internal mereka sendiri.

"Kami ingin Desa Indra Yaman menjadi contoh bagi desa-desa lain di Batu Bara. Bahwa ketika masyarakat bersatu, narkoba bisa dilawan. Ini adalah pertempuran panjang, tapi kami yakin, dengan kerja sama semua pihak, kemenangan ada di tangan kita," pungkas Solihin.

Kini, semua mata tertuju pada bagaimana aparat penegak hukum menindaklanjuti keluhan masyarakat ini. Apakah mereka benar-benar serius memerangi narkoba, atau justru akan terjerat dalam pusaran dugaan keterlibatan yang selama ini menjadi bisik-bisik di tengah masyarakat? Waktu yang akan menjawabnya.

(MK03/christie)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru