Siswi MTs di Bima Dianiaya hingga Viral, Polisi Selidiki Kasus Kekerasan

Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Franto Akcheryan Matondang, membenarkan kejadian tersebut. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Franto menyatakan bahwa pihak kepolisian masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui kronologi lengkap kejadian dan motif di balik aksi pengeroyokan tersebut.“Iya, benar. Kasus ini sedang kami tangani. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut karena informasi baru kami terima siang tadi,” ujar Franto.Aksi kekerasan tersebut menuai kecaman dari berbagai kalangan. Banyak warganet yang mengungkapkan kemarahan dan rasa simpati terhadap korban. Mereka mendesak pihak sekolah dan kepolisian untuk segera menindak tegas para pelaku pengeroyokan.“Bagaimana bisa anak-anak sekolah melakukan aksi sekejam ini? Mereka harus diberi sanksi tegas agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tulis seorang warganet di kolom komentar unggahan viral.Selain itu, sebagian besar warganet menyoroti pentingnya peran sekolah dalam membina perilaku siswa dan mencegah kasus bullying atau kekerasan di lingkungan pendidikan.Kasus ini kembali menyoroti masalah kekerasan di lingkungan sekolah yang kerap kali terabaikan. Psikolog anak dan remaja, dr. Nurma Hidayati, mengatakan bahwa aksi kekerasan antarsiswa harus segera ditindak dengan langkah-langkah preventif dan edukatif.“Pihak sekolah perlu lebih proaktif dalam membangun lingkungan yang aman dan nyaman. Sosialisasi tentang bahaya bullying serta penguatan nilai-nilai empati dan disiplin harus dilakukan secara konsisten,” ujar Nurma.Nurma juga menambahkan bahwa dukungan psikologis bagi korban sangat penting untuk memulihkan trauma yang dialami akibat kejadian tersebut.
(JOHANSIRAIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *