SUMUT -Debat ketiga Pilgub Sumatera Utara antara calon gubernur Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution kembali memanas dengan sindiran mengenai pertemuan dengan menteri. Dalam debat yang digelar pada Kamis (14/11/2024), Edy Rahmayadi menyinggung kebiasaan Bobby Nasution yang, saat menjabat sebagai Wali Kota Medan, langsung berkomunikasi dengan menteri tanpa melalui prosedur resmi, yakni DPR.
Edy menyebut bahwa sebagai wali kota, Bobby tidak mengikuti hirarki pemerintahan yang seharusnya berkoordinasi dengan gubernur terlebih dahulu. “Saya tahu, anda sampaikan anda memfasilitasi menjumpai DPR RI, menjumpai DPD, kenyataannya di Wali Kota saja, itu langsung ke menteri, tidak ke DPR,” ujar Edy menanggapi hal tersebut.
Edy kemudian menjelaskan bahwa sebagai Gubernur Sumut, dirinya biasa berkoordinasi dengan Komisi II dan Komisi V di DPR RI, dua komisi yang memang menjadi tempat koordinasi terkait potensi dan isu pembangunan daerah. Edy menegaskan bahwa seharusnya bupati dan wali kota berkomunikasi dengan gubernur terlebih dahulu, sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah. “Tidak urusan kepala daerah bupati dan wali kota langsung ke menteri, yang adalah gubernur. Secara hirarki, bupati dan wali kota harus melalui gubernur, karena gubernur adalah perwakilan pusat di daerah,” tegas Edy.