SEMARANG –Seorang wanita di Kota Semarang mengalami luka parah setelah diserang anjing German Shepherd milik tetangganya. Korban, yang diketahui bernama Lidya Paul, harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat insiden tersebut. Kejadian yang menghebohkan ini terjadi di Perumahan Graha Padma Semarang, Kelurahan Jerakah, Kecamatan Tugu, pada Jumat sore (13/9).
Menurut informasi yang diperoleh dari Kapolsek Tugu, Kompol Fajar Widianto, insiden ini bermula ketika Lidya Paul sedang berjalan-jalan di area perumahan sekitar pukul 17.30 WIB. Saat melewati rumah tetangganya yang memiliki anjing German Shepherd, tiba-tiba hewan tersebut menggigitnya secara brutal.
“Pada saat itu, anjing tersebut langsung menggigit korban tanpa ada provokasi sebelumnya,” ujar Kapolsek Fajar dalam keterangannya pada Senin (16/9). “Kami masih mendalami detail kejadian ini untuk mengetahui penyebab pasti dari serangan tersebut.”
Baca Juga:
Lidya Paul mengalami sejumlah luka serius akibat gigitan anjing. Dia mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya, termasuk di paha kiri dengan 10 jahitan, di pinggang kanan dengan 2 jahitan, serta luka di punggung kiri. Keparahan luka-luka ini mengharuskan korban mendapatkan perawatan medis yang mendalam di rumah sakit terdekat.
Kejadian tersebut menjadi viral setelah video yang menunjukkan saat Lidya digigit anjing tersebar luas di media sosial. Video tersebut menampilkan detik-detik menegangkan saat Lidya Paul diserang dan melukai para netizen dengan kejadiannya yang mengejutkan.
Baca Juga:
Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki insiden ini untuk menentukan langkah hukum yang akan diambil. Mereka juga berkoordinasi dengan pemilik anjing untuk mencari solusi dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kompol Fajar Widianto menambahkan, “Kami akan mengevaluasi seluruh aspek dari kejadian ini, termasuk tanggung jawab pemilik anjing dan langkah-langkah pencegahan yang perlu diterapkan. Keamanan masyarakat adalah prioritas kami.”
Sementara itu, pihak keluarga korban mengharapkan agar kasus ini mendapatkan penanganan yang serius. Mereka juga berharap agar masyarakat lebih waspada terhadap hewan peliharaan, terutama anjing dengan ukuran besar, untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang tanggung jawab pemilik hewan peliharaan dan perlunya kewaspadaan terhadap keselamatan lingkungan sekitar. Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kejadian serupa dan berkoordinasi dengan pihak berwenang guna menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua.
(N/014)
Jakarta Mantan kuasa hukum anak bos Prodia, Evelin Dohar Hutagalung (EDH), diduga terlibat dalam kasus penggelapan dan penipuan terkait
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Ria Ricis akhirnya mengungkap satu penyesalan setelah resmi bercerai dari Teuku Ryan. Namun, bukan perceraian itu sendiri yang d
Entertainment
bitvonline.comMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa harga elpiji 3 kilogram (kg) yang dijual di m
Ekonomi
JAKARTA Rencana pemerintah menghentikan ekspor gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) untuk memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dalam
Pemerintahan
JABARLama tak terdengar kabarnya, artis Della Puspita dan suaminya, Arman Wosi, kini mengungkapkan pengalaman kurang menyenangkan yang mere
Entertainment
Jakarta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan restrukturasi besarbesaran dalam organisasi mereka. Perubahan ini tertua
Sains dan Teknologi
BEKASI Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa 11 hektar tanah milik 84 warga y
Nasional
Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa proses perubahan status pengecer menjadi subpan
Nasional
bitvonline.comKeluarga Malven Yusuf (13), seorang pelajar asal Mojokerto yang meninggal setelah hanyut di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkid
Peristiwa
BATU BARA Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakat
Berita