Musim Hujan Tiba, Begini Cara Agar Kendaraan Anda Tertanggung Asuransi Saat Banjir!

BITVONLINE.COM -Memasuki musim penghujan, masyarakat mulai was-was akan potensi genangan air dan banjir yang bisa melanda wilayah mereka.

Bagi pemilik kendaraan bermotor, kekhawatiran semakin meningkat mengingat dampak banjir yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada kendaraan, seperti mesin yang terendam air, kerusakan interior akibat masuknya air ke kabin, hingga korsleting kelistrikan.

Beberapa daerah di Jabodetabek, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, bahkan sudah mulai dilanda banjir setelah hujan lebat beberapa hari terakhir.

Baca Juga:

• Banjir Terjang Kampung Pensiunan Puncak, Rumah Warga Rusak Parah
• Banjir Karawang Mulai Surut, 13 Desa Bebas Banjir, 2 Desa Masih Terendam

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mengingatkan masyarakat untuk segera mengambil langkah antisipasi agar kendaraan mereka bisa terlindungi dari dampak banjir.

Baca Juga:

• Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Nias Barat Roboh, Puluhan Rumah Terendam Akibat Banjir
• Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Pantau Banjir Lewat Udara, Sebut Debet Air Telah Turun Signifikan

Melalui asuransi kendaraan, pemilik kendaraan dapat mendapatkan proteksi yang diperlukan, namun ada beberapa hal yang harus dipastikan agar kerusakan akibat banjir bisa ditanggung asuransi.

Cara Agar Kendaraan Dapat Jaminan Asuransi Ketika Terdampak Banjir:

Lakukan Perluasan Jaminan Banjir Saat Membeli Asuransi Kendaraan

Polis asuransi kendaraan yang tidak mencakup perluasan jaminan banjir tidak akan menanggung kerusakan yang disebabkan oleh bencana ini.

Oleh karena itu, pastikan untuk menambah perluasan jaminan banjir saat membeli asuransi kendaraan.

Pastikan Masa Perlindungan Belum Berakhir

Banyak klaim yang ditolak karena pelanggan lupa bahwa polis asuransi mereka sudah kadaluarsa.

Oleh karena itu, pastikan masa perlindungan asuransi kendaraan masih aktif, agar klaim banjir dapat diproses.

Hindari Terjadinya Water Hammer

Water Hammer adalah keadaan dimana air masuk ke dalam mesin melalui sistem intake ketika kendaraan menerjang banjir.

Jika mesin coba dinyalakan setelah terendam, ini bisa menyebabkan kerusakan parah.

Pastikan kendaraan diperiksa secara profesional sebelum mencoba untuk dinyalakan setelah terendam banjir.

Jangan Telat Lapor Klaim

Segera laporkan klaim banjir kepada pihak asuransi dalam batas waktu yang ditentukan.

Keterlambatan laporan dapat menyebabkan klaim tidak diproses.

Pastikan dokumen klaim sudah siap dan segera ajukan.

Selain menambah perluasan jaminan banjir, pastikan perusahaan asuransi menyediakan layanan bantuan darurat yang mudah dihubungi.

Salah satunya adalah layanan mobil derek/gendong dari Tugu Insurance yang dikenal dengan nama T-Rex (Tugu Real Experience).

Layanan ini siap membantu evakuasi kendaraan yang terendam banjir, serta memberikan bantuan darurat lain seperti ban bocor, mogok, dan kecelakaan.

Pada bencana banjir yang melanda Jabodetabek, T-Rex sudah beroperasi membantu evakuasi kendaraan yang terendam banjir dan memberikan bantuan darurat lainnya.

(dc/a)

Banjir Terjang Kampung Pensiunan Puncak, Rumah Warga Rusak Parah

Banjir Karawang Mulai Surut, 13 Desa Bebas Banjir, 2 Desa Masih Terendam

Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Nias Barat Roboh, Puluhan Rumah Terendam Akibat Banjir

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Pantau Banjir Lewat Udara, Sebut Debet Air Telah Turun Signifikan

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto: Banjir di Kota Bekasi Mulai Surut, Kali Bekasi Normal

Wali Kota Depok Supian Suri Sebut 40 Titik Banjir Masih Terendam, Beberapa Wilayah Mulai Surut