BREAKING NEWS
Selasa, 11 Maret 2025

Kenaikan Harga Cabai di Pasar Induk Cikurubuk, Tasikmalaya, Jelang Ramadhan

Putri Purwita Sari - Selasa, 04 Maret 2025 21:46 WIB
43 view
Kenaikan Harga Cabai di Pasar Induk Cikurubuk, Tasikmalaya, Jelang Ramadhan
Kenaikan Harga Cabai di Pasar Induk Cikurubuk, Tasikmalaya, Jelang Ramadhan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TASIKMALAYA – Harga cabai di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami lonjakan yang signifikan sejak awal bulan Ramadhan pada Selasa (4/3/2025).

Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah kenaikan harga cabai rawit domba, yang saat ini menembus harga Rp 100.000 per kilogram, menjadikannya jenis cabai termahal di pasar tersebut.

Sementara itu, cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan harga, kini dipatok antara Rp 70.000 hingga Rp 75.000 per kilogram.

Baca Juga:

Kenaikan harga cabai ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan pembeli, mengingat pola kenaikan harga bahan pokok yang umumnya berlangsung hingga menjelang Lebaran.

Pembeli pun mulai mengeluhkan tren harga yang terus merangkak naik, meskipun mereka juga memahami bahwa kondisi pasokan menjadi faktor utama penyebabnya.

Baca Juga:

Menurut Imat, seorang pedagang sayur di Pasar Cikurubuk, cabai rawit domba menjadi jenis cabai yang paling banyak dicari oleh pembeli.

Hal ini disebabkan oleh tingkat kepedasannya yang lebih tinggi dibandingkan dengan cabai rawit biasa.

Meskipun harga cabai rawit domba cukup mahal, pembeli cenderung memilihnya karena penggunaan cabai ini lebih hemat.

"Cabai ini paling dicari karena pedas banget. Para pedagang lauk nasi lebih memilih cabai domba karena penggunaannya lebih irit.

Kalau cabai rawit biasa, kurang pedas, makanya harganya lebih murah," ujar Imat.

Imat menjelaskan, cabai domba memiliki ukuran yang lebih besar dan gemuk dibandingkan cabai rawit biasa yang biasanya berwarna kuning atau merah.

Karena kepedasannya yang lebih kuat, sedikit cabai domba sudah cukup untuk membuat sambal, sehingga dianggap lebih ekonomis dalam penggunaan.

Selain cabai rawit domba, jenis cabai merah juga mengalami kenaikan harga.

Sejak sepekan sebelum Ramadhan, harga cabai merah naik dari Rp 45.000 per kilogram menjadi Rp 60.000 hingga Rp 70.000 per kilogram.

Meskipun kenaikan harga cabai merah dan cabai hijau tidak setinggi cabai rawit domba, kedua jenis cabai ini juga cukup meresahkan pembeli karena penggunaannya yang masih cukup luas dalam masakan sehari-hari.

Tata (48), pedagang cabai lainnya, mengungkapkan bahwa lonjakan harga cabai telah terjadi sejak sepekan sebelum Ramadhan.

"Kalau cabai domba memang lebih banyak dicari karena kepedasannya yang pas untuk berbagai jenis sambal dan masakan," tambah Tata. Kenaikan harga cabai ini turut dipengaruhi oleh berkurangnya pasokan akibat musim panen yang terbatas, yang berimbas pada semakin sulitnya mendapatkan bahan pokok ini di pasaran.

Selain cabai, beberapa jenis sayuran seperti mentimun, lalapan, dan sayuran lainnya juga mengalami kenaikan harga.

Kenaikan harga sayuran ini dipengaruhi oleh terbatasnya pasokan yang terjadi akibat musim hujan yang memengaruhi hasil panen.

Meskipun harga sayuran juga naik, lonjakan harga cabai domba menjadi sorotan utama karena angka yang cukup fantastis, yaitu mencapai Rp 100.000 per kilogram.

Kenaikan harga bahan pokok, terutama cabai, menjadi isu yang semakin diperhatikan menjelang bulan Ramadhan.

Pasokan yang terbatas akibat musim hujan dan pola permintaan yang tinggi menjelang Ramadhan membuat harga bahan pokok ini melambung tinggi.

Meskipun pembeli mengeluhkan harga yang terus merangkak naik, pedagang seperti Imat dan Tata menyebutkan bahwa kondisi ini memang sudah menjadi siklus tahunan yang terjadi di setiap periode menjelang Ramadhan.

Dengan kondisi harga bahan pokok yang terus meningkat, para pembeli berharap agar harga cabai dan sayuran dapat segera stabil, apalagi dengan adanya ancaman lonjakan harga yang dapat terus berlanjut hingga menjelang Lebaran.

((km/p)

Editor
: Putri Purwita Sari
Tags
beritaTerkait
Bobon Santoso Resmi Mualaf di Bulan Ramadan, Ucapkan Syahadat di Hadapan Ustaz Derry Sulaiman
Malam Ke 11 Ramadhan: Kewajiban Mengqhodo Sholat Wajib
Bupati Langkat Syah Afandin Pimpin Tabligh Akbar, Serukan Solidaritas untuk Rakyat Palestina.
Pembukaan Pesantren Kilat Ramadhan Bagi Warga Binaan Rutan Kelas I Medan
PAC Pemuda Pancasila Medan Tuntungan Berbagai Takjil Gratis Di Bulan Ramadhan
Wali Kota Gunungsitoli Hadiri Safari Ramadhan, Ajak Masyarakat Pererat Silaturahmi
komentar
beritaTerbaru