Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
TASIKMALAYA – Harga cabai di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami lonjakan yang signifikan sejak awal bulan Ramadhan pada Selasa (4/3/2025).
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah kenaikan harga cabai rawit domba, yang saat ini menembus harga Rp 100.000 per kilogram, menjadikannya jenis cabai termahal di pasar tersebut.
Sementara itu, cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan harga, kini dipatok antara Rp 70.000 hingga Rp 75.000 per kilogram.
Baca Juga:
Kenaikan harga cabai ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan pembeli, mengingat pola kenaikan harga bahan pokok yang umumnya berlangsung hingga menjelang Lebaran.
Pembeli pun mulai mengeluhkan tren harga yang terus merangkak naik, meskipun mereka juga memahami bahwa kondisi pasokan menjadi faktor utama penyebabnya.
Baca Juga:
Menurut Imat, seorang pedagang sayur di Pasar Cikurubuk, cabai rawit domba menjadi jenis cabai yang paling banyak dicari oleh pembeli.
Hal ini disebabkan oleh tingkat kepedasannya yang lebih tinggi dibandingkan dengan cabai rawit biasa.
Meskipun harga cabai rawit domba cukup mahal, pembeli cenderung memilihnya karena penggunaan cabai ini lebih hemat.
"Cabai ini paling dicari karena pedas banget. Para pedagang lauk nasi lebih memilih cabai domba karena penggunaannya lebih irit.
Kalau cabai rawit biasa, kurang pedas, makanya harganya lebih murah," ujar Imat.
Imat menjelaskan, cabai domba memiliki ukuran yang lebih besar dan gemuk dibandingkan cabai rawit biasa yang biasanya berwarna kuning atau merah.
Karena kepedasannya yang lebih kuat, sedikit cabai domba sudah cukup untuk membuat sambal, sehingga dianggap lebih ekonomis dalam penggunaan.
Editor
: Putri Purwita Sari
Tags
beritaTerkait
komentar