Frekuensi serangan udara tersebut meningkat sejak perang Israel dengan Hamas dimulai pada 7 Oktober 2023.
Menurut kantor berita AFP, pada Sabtu (10/2/2024), dalam serangan terbaru tersebut, tiga orang tewas, seperti yang diungkapkan oleh Rami Abdel Rahman, kepala kelompok pemantau perang Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris. Namun, ia tidak dapat memastikan apakah korban tewas tersebut merupakan pejuang.