Serangan Siber Mengancam Bisnis Indonesia, Komunikasi Krisis Jadi Kunci Pemulihan

JakartaSerangan siber terhadap perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Sayangnya, banyak perusahaan yang menjadi korban serangan tersebut terkesan menutupi insiden yang terjadi, padahal dampak dari serangan ini dapat sangat merugikan baik dari sisi finansial maupun reputasi. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat adanya 403.990.813 insiden lalu lintas anomali pada tahun 2023, yang menunjukkan betapa rentannya organisasi di Indonesia terhadap ancaman siber.

Kejahatan siber juga memberi dampak ekonomi global yang luar biasa, dengan kerugian yang diperkirakan mencapai USD 8 triliun pada tahun 2023. Di tengah ancaman tersebut, banyak perusahaan yang enggan terbuka mengenai insiden siber yang mereka alami, padahal keterbukaan informasi menjadi hal penting untuk mengurangi dampak lebih lanjut terhadap perusahaan dan pelanggan. Salah satu hal yang bisa membantu dalam situasi darurat seperti ini adalah komunikasi krisis yang efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *