“Serangan ini adalah bagian dari rangkaian serangan yang terus meningkat, yang menargetkan warga sipil secara langsung, termasuk perempuan dan anak-anak,” kata Muhannad Hadi, Koordinator Kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki. “Konflik ini telah menyebabkan dampak manusia yang tak tertahankan, dengan jatuhnya korban jiwa yang terus bertambah.”Pengepungan di Gaza utara semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah yang sudah terkepung. Serangan terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya telah menyebabkan staf medis terluka, sementara beberapa ambulans terbakar. Serangan tersebut juga mengakibatkan kematian direktur unit perawatan intensif rumah sakit, yang tewas dalam serangan pesawat nirawak (drone) beberapa pekan lalu.Warga Gaza yang tinggal di wilayah yang dikepung oleh militer Israel semakin terjebak tanpa akses ke bantuan medis yang memadai, di tengah-tengah serangan yang terus menerus mengguncang wilayah tersebut. Israel sendiri telah menegaskan bahwa serangan-serangan tersebut merupakan bagian dari upaya militer untuk mengatasi kelompok bersenjata Hamas, yang mereka anggap sebagai ancaman.
(JOHANSIRAIT)