PAKISTAN – Kawasan Timur Tengah kembali terguncang oleh ketegangan setelah serangkaian serangan udara yang dilancarkan oleh Iran di wilayah perbatasan, menewaskan dua anak di Pakistan dan menyulut kemarahan di Irak. Pada Selasa malam, Iran mengklaim serangannya bertujuan menghancurkan markas kelompok teroris Jaish ul-Adl di wilayah Pakistan. Namun, Pakistan dengan tegas menolak klaim tersebut, memprotes serangan yang dianggapnya sebagai tindakan “sama sekali tidak dapat diterima.”
Ketegangan semakin meruncing ketika Pakistan mengecam serangan Iran sebagai pelanggaran kedaulatan yang mengakibatkan korban tidak bersalah. Kedua negara yang sebelumnya mempertahankan hubungan yang relatif baik, kini terjerat dalam perseteruan yang memunculkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut di kawasan tersebut.