Pakar hukum dan pengamat sosial menilai bahwa kasus ini mencerminkan perlunya reformasi di institusi penegakan hukum, terutama dalam menangani kasus-kasus KDRT. “Korban seharusnya dilindungi, bukan malah dikriminalisasi. Ini menambah daftar panjang permasalahan hukum yang masih perlu dibenahi,” ujar seorang pengamat hukum.
Publik berharap agar pihak yang berwenang dapat meninjau ulang kasus ini dan memberikan keadilan yang semestinya bagi korban. Kasus ini juga diharapkan bisa menjadi momentum untuk memperbaiki sistem penegakan hukum di Indonesia, khususnya dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan perempuan dan kekerasan domestik.
Di mana keadilan yang seharusnya menjadi hak setiap warga negara?
