Bencana banjir ini terjadi setelah hujan deras melanda DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (14/04), yang mengakibatkan status Bendung Katulampa naik menjadi Siaga Tiga (waspada) pada pukul 17.00 WIB. Beberapa pos pantau seperti Pos Pantau Sunter Hulu dan Pos Depok juga mengalami peningkatan status menjadi Siaga Dua (siaga) dan Siaga Tiga (waspada) sebagai upaya antisipasi.
BPBD DKI Jakarta telah melakukan langkah-langkah tanggap darurat dengan menempatkan 267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) di seluruh wilayah rawan banjir. Wilayah-wilayah yang rentan banjir telah dipetakan oleh BPBD DKI Jakarta, seperti di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara, dengan upaya untuk meminimalisir dampak buruk dari bencana banjir.
Kondisi ini mengingatkan kita semua akan pentingnya sistem penanggulangan bencana yang efektif dan responsif, serta pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mengurangi risiko banjir di masa depan.