BREAKING NEWS
Rabu, 12 Maret 2025

Ecopark PIK 2: Kawasan Multikultural dengan Masjid, Gereja, dan Klenteng Pertama di Indonesia

BITVonline.com - Jumat, 13 Desember 2024 06:04 WIB
7 view
Ecopark PIK 2: Kawasan Multikultural dengan Masjid, Gereja, dan Klenteng Pertama di Indonesia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) terus mendorong pengembangan kawasan yang mengusung konsep multikultural dan multireligius. Salah satu proyek unggulannya, Ecopark PIK 2, yang akan dibangun di lahan seluas 54 hektar, bertujuan untuk menjadi pusat destinasi religi dan budaya yang menyatukan keberagaman agama dan kepercayaan dalam satu kawasan yang terintegrasi.

Ecopark PIK 2 dirancang untuk menjadi kawasan pertama di Indonesia yang memadukan berbagai rumah ibadah, pusat kuliner, dan pusat perbelanjaan, menjadikannya simbol keberagaman dan toleransi. Kawasan ini juga direncanakan memiliki danau seluas 23,5 hektar yang berada di pusat area, dikelilingi oleh berbagai fasilitas pendukung termasuk rumah ibadah dari berbagai agama dan kepercayaan.

Ecopark PIK 2 tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga ruang terbuka hijau yang luas, yang dirancang sebagai paru-paru kota. Konsep kawasan ini mengutamakan pelestarian budaya Indonesia dengan menampilkan arsitektur tematik dan aktivitas yang memadukan unsur budaya mancanegara. Selain itu, kawasan ini akan dilengkapi dengan area retail tematik yang saling terhubung melalui jalan kaki dan fasilitas transportasi air (water taxi), memungkinkan pengunjung untuk menikmati pengalaman berbelanja dan wisata religius secara menyeluruh.

Baca Juga:

Salah satu daya tarik utama Ecopark PIK 2 adalah pembangunan Masjid Agung PIK 2, yang dirancang untuk menampung sekitar 5.000 jemaah. Masjid seluas 1,5 hektar ini terinspirasi oleh masjid-masjid terkenal di dunia seperti Blue Mosque dan Hagia Sophia di Turki, dengan desain yang menggabungkan elemen tradisional dan kultural. Interior masjid, termasuk warna, mozaik, dan ukiran, mencerminkan keindahan dan keunikan budaya Islam. Masjid Agung PIK 2 juga akan dilengkapi dengan fasilitas eksklusif seperti aula utama, pelataran terbuka, ruang kelas untuk hafiz Quran, dan area mezzanine untuk pengunjung yang ingin menikmati keindahan masjid tanpa mengganggu jemaah yang sedang beribadah.

Tak kalah menarik, Gereja Basilica PIK 2 juga akan dibangun di Ecopark, dengan desain yang terinspirasi dari gereja-gereja megah di Eropa. Gereja ini akan menyuguhkan pengalaman spiritual yang mendalam dengan arsitektur khas yang hanya dapat dijumpai di kawasan PIK 2. Gereja Basilica diharapkan dapat menjadi tempat yang nyaman dan berkesan bagi para pengunjung dan jemaatnya. Kedua tempat ibadah ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2026.

Baca Juga:

Selain masjid dan gereja, kawasan Ecopark PIK 2 juga akan dihiasi dengan Klenteng Cin Te Yen yang sedang dalam tahap konstruksi. Klenteng ini berlokasi di seberang danau dari Masjid Agung dan Gereja Basilica, menciptakan keseimbangan simbolis dari keberagaman budaya dan agama yang hidup berdampingan. Kehadiran ketiga tempat ibadah ini di Ecopark PIK 2 diharapkan dapat menjadi contoh nyata dari nilai-nilai toleransi dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu jua).

Pembangunan Ecopark PIK 2 bukan hanya tentang menciptakan kawasan wisata dan hunian, tetapi juga bertujuan untuk menjadi penanda bahwa Indonesia, sebagai negara dengan keberagaman budaya dan agama yang sangat kaya, dapat hidup dalam kedamaian dan saling menghargai. Kehadiran Ecopark PIK 2 diharapkan dapat menjadi simbol penting dari upaya untuk mempererat kerukunan antarumat beragama dan budaya di Indonesia.

Ecopark PIK 2 juga akan menjadi pusat destinasi religi yang tidak hanya menyatukan umat beragama, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan pelestarian budaya Indonesia.

(N/014) 

Tags
beritaTerkait
Kapolres Binjai Bagikan Takjil Untuk Pengguna Jalan di Bulan Ramadhan
Rutan Kelas I Medan Berikan Penghargaan kepada Pegawai Teladan Triwulan I Tahun 2025
Selamat! Leonardus Simamora Terpilih Sebagai Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan Periode 2025-2027
Perkuat Sinergitas dan Kerjasama, Kalapas Labuhan Ruku Silaturahmi ke Kantor Bupati Asahan dan Kodim 0208/Asahan.
Menag Nasaruddin Umar Belum Berniat Tambah Kuota Haji 2025, Fasilitas di Arab Saudi Terbatas
Polda Jambi Menggelar Buka Puasa Bersama Insan Pers Tahun 2025
komentar
beritaTerbaru