LAMPUNG –Satgas Konflik Satwa, yang dibentuk untuk menangani masalah konflik antara manusia dan satwa liar, memutuskan untuk tidak melakukan penangkapan terhadap harimau Sumatera yang dilaporkan telah memangsa seorang petani di Lampung. Keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi terhadap situasi yang terjadi.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Lampung, dalam penjelasannya, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan penangkapan terhadap harimau tersebut. Sebagai gantinya, mereka akan fokus pada upaya mitigasi dan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.