Santri Pondok Pesantren di Boyolali Dibakar, Pelaku Berstatus Guru Agama

NTB -Peristiwa tragis menimpa seorang santri Pondok Pesantren Darusy Syahadah Putra, Kedunglengkong, Simo, Boyolali, Jawa Tengah. Seorang santri berinisial SS (16), asal Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, menjadi korban aksi kekerasan hingga dibakar hidup-hidup. Pelaku, yang berprofesi sebagai guru agama, telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian itu berlangsung pada Senin (16/12) sekitar pukul 23.00 WIB di salah satu kamar tamu pondok pesantren tersebut. Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi, mengungkapkan bahwa insiden bermula dari aduan kehilangan ponsel.

“Tersangka mendapat aduan dari adiknya, yang juga merupakan santri di ponpes ini, bahwa handphone miliknya hilang dan menuduh korban sebagai pelakunya,” jelas Iptu Joko, Selasa (17/12).

Tersangka yang diketahui bernama Muhammad Galang Setyadarma (21), datang ke ponpes untuk menginterogasi SS. Proses interogasi berlangsung di sebuah kamar tamu yang terkunci dari dalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *